Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Umum Covid-19 Berubah, Apa Saja Gejala Barunya?

Kompas.com - 03/11/2022, 08:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Bahkan, menurut Co-founder Zoe Health Study, Prof Tim Spector, gejala Covid-19 terbaru lebih menyerupai penyakit flu biasa.

"Demam dan kehilangan penciuman benar-benar jarang sekarang. Begitu banyak orangtua mungkin tidak mengira mereka terkena Covid-19. Mereka akan mengatakan itu pilek dan tidak akan dites," ujar dia, dikutip dari laman IFL Science (3/10/2022).

Senada, dilansir dari Everyday Health, spesialis penyakit menular di Stanford University, Dean Winslow mengungkapkan, gejala Omicron atau varian yang mendominasi saat ini cenderung menyerupai flu.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tetap melakukan tes Covid-19 meski hanya bergejala ringan.

Winslow juga menekankan, pandemi Covid-19 belum berakhir. Untuk menghindari infeksi, masyarakat harus tetap mengenakan masker saat berada di kerumunan.

Dirinya juga meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksin bivalen, yakni gabungan antara vaksin virus corona versi asli dan varian Omicron.

"Meskipun mungkin tidak memberikan perlindungan lengkap dari infeksi terhadap beberapa subvarian Omicron yang lebih baru, itu akan membantu melindungi terhadap penyakit serius, rawat inap, dan kematian," ungkap Winslow.

Baca juga: 5 Mitos dan Fakta Virus Corona Varian Omicron

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com