Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Susi: Diam soal Anak Terakhir Sambo hingga Dicurigai Pakai Handsfree

Kompas.com - 01/11/2022, 13:29 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sosok Susi yang merupakan asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadi pembicaraan publik dan warganet. 

Hal itu setelah Susi menjawab sejumlah pertanyaan di persidangan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Senin (31/11/2022).

Pernyataan Susi dalam persidangan banyak menuai kontroversi hingga mendapat cecaran hakim dalam persidangan, dan menuai banyak respons publik di media sosial.

Berikut ini sejumlah kontroversi kesaksian Susi dalam persidangan:

1. Terdiam saat ditanya status anak terakhir Sambo

Susi sempat terdiam saat ditanya oleh majelis hakim siapa orang tua anak terakhir Ferdy Sambo yang masih berusia 1,5 tahun.

"Siapa yang melahirkan? Saudara jangan bohong, banyak bohong saudara!" kata Hakim dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/10/2022).

Saat itu Susi diam tak menjawab sepatah kata pun terkait pertanyaan siapa yang melahirkan anak terakhir Ferdy Sambo.

"Kok diam?" tegas Hakim.

Beberapa saat kemudian Susi menjawab "Ibu Putri."

Hakim kembali menanyakan hal yang sama dengan nada yang lebih tegas.

"Siapa yang melahirkan Arka?" ucap Hakim.

"Ibu Putri," kata Susi mengulangi jawabannya.

Hakim kemudian bertanya "Kapan dia (anak terakhir Ferdy Sambo) lahir?"

"Bulan ketiga (Maret) 2021 tanggal 23," jawab Susi.

"Di mana?" tanya Hakim. "Saya tidak tahu." ucap Susi.

Jawaban ini dinilai tidak sinkron dengan jawaban sebelumnya.

"Saudara thau tanggal lahirnya, tapi tidak thau lahirnya di mana," tutur Hakim.

Hakim kemudian menanyakan siapa pengasuh anak terakhir tersebut.

"Suster," kata Susi.

Hakim selanjutnya menanyakan mengenai identitas pengasuh, namun Susi tetap menjawab “Suster".

"Namanya Siapa?" tanya Hakim kembali.

Dijawab Susi "Alif". 

Baca juga: Saat Susi Terdiam Ditanya Siapa yang Melahirkan Anak Terakhir Ferdy Sambo...

2. Mencabut keterangan dalam persidangan

Susi kemudian mencabut keterangannya terkait anak terakhir Sambo adalah anak Putri.

Pencabutan itu dilakukan usai hakim menanyakan soal anak ke-4 Sambo yang disampaikan Susi berbeda dengan yang disampaikan Deden Miftahul Haq yang juga menjadi saksi di persidangan.

“Saudara sudah dengar ya keterangan Daden soal anak?” kata hakim Wahyu Iman Santosa dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Susi pun kemudian meminta maaf. Ia menyatakan mencabut apa yang telah ia sampaikan sebelumnya soal status anak Sambo.

“Mohon maaf, Pak. Soal anak, saya cabut,” ucap Susi.

Hakim kemudian menanyakan kembali keterangan mana lagi yang ingin dicabut oleh Susi.

“Mana lagi yang saudara cabut? Duren Tiga bukan tempat isoman, tapi Jalan Bangka? Gimana?” tanya hakim.

“Saya dulu pertama masuk di Duren Tiga,” jawab Susi.

“Saudara tetap apa cabut keterangan saudara?" timpal hakim.

Susi kemudian mencabut keterangan mengenai isolasi mandiri yang awalnya dilakukan di rumah Ferdy Sambo Jalan Duren Tiga.

Baca juga: Susi ART Ferdy Sambo Cabut Keterangan dalam Persidangan: Mohon Maaf, Pak

3. Bertemu Putri saat makan-makan usai Brigadir tewas

Susi menyebut dirinya kembali bertemu Putri saat acara makan-makan bersama dengan para ajudan di tanggal 10 Juli 2022.

Acara tersebut dilakukan setelah meninggalnya Brigadir J pada 8 Juli 2022.

"Ketemu sekali (dengan Putri) pas makan bareng, hari Minggu pas Lebaran Idul Adha (10 Juli 2022)," ujar Susi.

Hakim kemudian menanyakan apakah Putri dan yang lain menyinggung keberadaan Brigadir J saat acara makan bersama tersebut. Susi menjawab “tidak ada”.

Susi juga mengaku tak menyangka saat itu bahwa saat makan-makan berlangsung Brigadir J sudah tewas.

Ia baru mengetahui Brigadir J sudah meninggal usai pemberitaan muncul di media, Senin (11/7/2022).

"Saya kaget soalnya kan tembak menembak dengan Om Richard (Bharada E), padahal dari Magelang kan (Brigadir J) masih hidup," kata dia.

"Saya lihat berita belum terima kenyataan itu," ujar Susi.

Baca juga: Susi ART Ferdy Sambo Sebut Putri Candrawathi Makan-makan Bersama Setelah Brigadir J Tewas

Halaman:

Terkini Lainnya

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com