Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Tisu Magic Disebut Bisa Redakan Pegal pada Tubuh, Benarkah?

Kompas.com - 31/10/2022, 17:25 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah twit berisi informasi mengenai warganet yang ingin menjajal tisu magic untuk meringankan pegal-pegal akibat terlalu lama berdiri, viral di media sosial pada Sabtu (29/10/2022).

"Aku beberapa bulan kerja kuli pabrik sai ternyata pegel ngadek sui, kudu nangis ae rasane. Dan aku nemu info kyk ngene, emg bener a? Onok seng tau nyoba?" tulis pengunggah dalam twitnya.

Ia juga menambahkan foto dari warganet lain yang menyarankan pemakaian tisu magic pada bagian tubuh mana pun untuk menimbulkan rasa kebal berjam-jam.

Selain itu, pada foto juga tercantum keterangan yang berbunyi bahwa produk tisu magic diklaim boleh digunakan untuk keperluan sehari-hari pada tubuh tertentu seperti betis, paha, bahu, dan pinggul.

Tujuannya, adalah untuk mencegah kram.

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Video Viral Operator SPBU Dahulukan Isi Kendaraan Tak Antre di Bone-Bone

Adapun pencegahan kram ini disebutkan bisa digunakan oleh karyawan di mal/SPG yang kerjanya seharian berdiri, olahragawan (sepeda atau futsal), atau pada pendaki gunung.

Sebagai informasi, tisu magic adalah tisu basah yang diyakini mampu mencegah ejakulasi dini pada pria. Produk ini bekerja dengan membuat penis mati rasa.

Hingga Senin (31/10/2022), twit itu sudah disukai lebih dari 6.500 pengguna Twitter lainnya.

Lalu, apakah betul tisu magic bisa digunakan untuk mengurangi dan meredakan pegal?

Baca juga: Benarkah Tisu Magic Bisa Bikin Tahan Lama di Ranjang?

Penjelasan dokter

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Subspesialis Asuhan Perlatihan dan Kompetisi, dr. Daniel Nugroho mengatakan bahwa ia baru mengetahui jika tisu magic ternyata ada yang digunakan untuk menghilangkan rasa pegal pada olahragawan atau pendaki gunung.

Menurutnya, memang betul tisu magic memiliki efek baal atau kebas sehingga rasa nyeri atau sakit berkurang.

"Beberapa case tisu magic memang dipakai untuk menimbulkan rasa baal sehingga sakit berkurang," ujar Daniel saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/10/2022).

Namun, ia menyarankan kepada olahragawan atau pendaki gunung jika merasa capek sebaiknya beristirahat saja.

"Kalau setelah olahraga atau naik gunung terasa pegal, syaratnya ya istirahat," lanjut dia.

Mengapa tisu magic tidak disarankan dipakai saat pegal?

Untuk meredakan pegal sebaiknya gunakan massage gun, bukan tisu magic.Dok. SHUTTERSTOCK Untuk meredakan pegal sebaiknya gunakan massage gun, bukan tisu magic.

Terkait penggunaan tisu magic, Daniel menyampaikan, efek tisu magic yang digunakan atau saat diaplikasikan ke kulit hanya bersifat sementara dan di permukaan kulit saja.

Jadi, cara tersebut dinilai tidak efektif untuk mengurangi rasa pegal pada otot yang tegang/capek.

"Tisu magic itu hanya bersifat topikal, bekerja hanya di permukaan saja, kayak kita kalau mau laser di muka, dikasih obat baal di muka," ujar Daniel.

Ia menambahkan, cara terbaik untuk meredakan pegal yang menggunakan alat yakni memakai massage gun. "Pakai massage gun lebih aman dan bermanfaat," kata dia.

Daniel menjelaskan, massage gun mampu menstimulasi otot sehingga meningkatkan aliran darah, dan sirkulasi darah.

"Massage gun juga mempercepat flush asam laktat, dan menurunkan inflamasi otot," sambungnya.

Baca juga: Alasan Mengapa Badan Mudah Pegal dan Cara Mengatasinya

4 tips meredakan nyeri otot dan pegal

Dilansir dari Healthline (29/5/2020), berikut 4 tips yang bisa Anda praktikkan untuk mengurangi rasa pegal pada otot.

1. Konsumsi suplemen antioksidan

Curcumin adalah senyawa yang ditemukan dalam kunyit.

Senyawa ini kaya akan antioksidan dan memiliki efek anti-inflamasi yang kuat, dan telah terbukti bisa mengurangi rasa sakit akibat nyeri otot dan mempercepat pemulihan setelah berolahraga.

2. Minum susu

Studi tahun 2017 menemukan bahwa suplementasi protein susu dapat membantu meredakan nyeri otot dan menambah kekuatan pada trauma otot akibat olahraga.

3. Lakukan terapi panas

Melakukan terapi panas setelah berolahraga dapat mengurangi nyeri otot yang tertunda.

Cara terbaik untuk melakukan terapi panas lembab setelah berolahraga bisa menggunakan tiga media ini:

  • Handuk basah hangat
  • Paket pemanas basah
  • Mandi air hangat

4. Tetap terhidrasi

Dengan tetap terhidrasi atau minum air juga dapat membantu mengurangi nyeri otot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com