Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Mengatasi Bisulan

Kompas.com - 26/10/2022, 09:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisul merupakan benjolan merah berisi nanah yang terbentuk di bawah kulit.

Pada awalnya, kulit menjadi merah di area infeksi, dan benjolan lunak berkembang. Setelah empat hingga tujuh hari, benjolan mulai memutih saat nanah terkumpul di bawah kulit.

Namun, jangan pernah memencet bisul yang muncul. Jika tidak dikeringkan dengan benar oleh dokter, hal itu bisa menginfeksi area terdekat atau mendorong infeksi lebih dalam dan menyebabkan lebih banyak bisul.

Untuk itu, ada beberapa cara mengatasi bisulan yang bisa Anda terapkan di rumah.

1. Kompres hangat

Dikutip dari Healthline, panas membantu meningkatkan sirkulasi di suatu area, sehingga membawa lebih banyak sel darah putih dan antibodi ke area tersebut untuk melawan infeksi.

Mengoleskan kompres hangat ke bisul adalah salah satu pengobatan rumahan terbaik yang bisa Anda coba.

Oleskan kompres hangat ke area bisul selama 20 menit dan lakukan hal itu 3-4 kali sehari hingga bisul menghilang.

Baca juga: Cara Mengatasi Cantengan agar Infeksi Tak Makin Parah

2. Minyak pohon teh

Minyak pohon teh memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang kuat. Ini dapat membantu mengobati infeksi bakteri yang menyebabkan bisul.

Namun, minyak pohon teh tidak boleh dioleskan langsung ke kulit karena dapat menimbulkan efek terbakar.

Sebagai gantinya, campurkan lima tetes minyak pohon teh dengan satu sendok teh minyak kelapa atau zaitun. Oleskan campuran itu menggunakan kapas sebanyak 2-3 kali sehari.

3. Bubuk kunyit

Bubuk kunyit memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu menyembuhkan bisul, serta menghilangkannya dengan cepat.

Anda dapat mengonsumsinya atau mengoleskannya di bagian bisul.

Untuk menelannya, rebus satu sendok teh bubuk kunyit dalam air atau susu, lalu dinginkan. Minum ramuan itu tiga kali sehari.

Jika dioleskan, campurkan kunyit dengan air dan jahe. Lakukan setidaknya dua kali sehari.

Baca juga: Cara Mengatasi Mata Panda

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com