Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Obat, Ini Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah di Pagi Hari

Kompas.com - 26/10/2022, 07:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Beberapa aktivitas yang dilakukan secara rutin dan berubah menjadi kebiasaan di pagi hari bisa membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Cara itu bisa dilakukan untuk menurunkan kagar gula darah dan mempertahankannya tetap normal di sepanjang hari.

Dilansir dari WebMD, kadar gula darah akan mengalami lonjakan di pagi hari. Biasanya terjadi pada pukul 2 dini hari hingga 8 pagi.

Baca juga: 10 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Turunkan Kalori hingga Gula Darah

Aktivitas pagi untuk turunkan gula darah

Menurut Eat This, terdapat beberapa aktivitas pagi yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang melonjak di pagi hari.

Beberapa aktivitas itu di antaranya:

1. Minum air putih

Mengonsumsi air putih yang cukup di pagi hari dapat mengurangi gula darah dengan mengencerkan jumlah gula dalam aliran darah.

Faktanya, gula darah tinggi dan dehidrasi berjalan beriringan. Jadi, ketika Anda minum lebih banyak air putih, tubuh akan mengelola keinginan dan mengurangi asupan minuman manis.

2. Sarapan pagi

Mengonsumsi sesuatu dapat membantu menstabilkan gula darah. Oleh karena itu, sarapan penting untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Beberapa orang memperhatikan bahwa semakin lama mereka tidak makan, semakin banyak gula darah mereka yang terus meningkat. Proses ini dikenal sebagai glukoneogenesis atau proses pembuatan gula darah yang disimpan di hati untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi tanpa makanan.

Ahli diet terdaftar Patricia Kolesa, MS, RDN menjelaskan, tidak makan dalam jangka waktu yang lama dapat membuat tubuh menjadi stres sehingga menyebabkan gula darah naik.

"Ketika kita bangun di pagi hari, gula darah kita mungkin meningkat, dan sarapan seimbang dapat membantu menstabilkan atau menurunkannya," terangnya, dikutip dari situs Eat This.

Baca juga: Sayuran yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah dalam Tubuh, Apa Saja?

Sarapan bisa bermanfaat menstabilkan gula darah di pagi hari.Unsplash/Artem Beliaikin Sarapan bisa bermanfaat menstabilkan gula darah di pagi hari.

3. Konsumsi makanan berprotein

Mengawali hari dengan mengonsumsi makanan tinggi protein terbukti dapat menstabilkan gula darah.

Salah satu teorinya adalah karena protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna dan gula darah tidak langsung naik.

Sarapan berprotein tinggi menciptakan aliran energi yang lambat dan stabil yang memiliki efek kenyang lama sepanjang hari.

Anda bisa memadukan menu sarapan dengan menambahkan makanan kaya protein, seperti telur dengan roti gandum. Cara ini bisa membantu tubuh mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

4. Berjalan sebentar

Beraktivitas di pagi hari yang melibatkan otot tubuh juga dapat menurunkan gula darah.
Otot akan menggunakan glukosa untuk energi. Dan ketika beraktivitas, tubuh akan mengeluarkan gula darah dari aliran darah dan menggunakannya.

Secara alami, berjalan kaki bisa menurunkan gula darah kita sehingga kita bisa memulai hari dengan baik.

Studi menunjukkan bahwa bahkan berjalan kaki 2 menit saja setelah sarapan dapat menurunkan gula darah secara signifikan.

"Berjalan-jalan setelah sarapan memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel Anda di mana ia digunakan untuk energi, sehingga menurunkan gula darah Anda," terang ahli diet Brittany Crump.

Baca juga: 12 Tanaman Herbal yang Sering Digunakan untuk Menurunkan Gula Darah

Jalan kaki selepas sarapan terbukti bisa menurunkan kadar gula dalam darah.SHUTTERSTOCK Jalan kaki selepas sarapan terbukti bisa menurunkan kadar gula dalam darah.

5. Perhatikan konsumsi kafein

Kopi mengandung kafein yang dapat meningkatkan gula darah, terutama jika dikonsumsi di pagi hari.

Kafein meningkatkan hormon stres yang membantu menciptakan perasaan waspada dan terjaga. Namun, di sisi lain kafein juga mengaktifkan serangkaian peristiwa yang meningkatkan gula darah.

Ahli diet terdaftar dan pendidik diabetes Julie Cunningham mengatakan bahwa hal serupa juga tetap bisa terjadi ketika Anda mengonsumsi kopi tanpa kafein.

"Meskipun minum kopi biasa dan tanpa kafein dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2, banyak klien saya yang sudah hidup dengan diabetes menemukan bahwa kafein meningkatkan kadar gula darah mereka, terutama jika dikombinasikan dengan makanan kaya karbohidrat, seperti kue-kue sarapan atau sereal dan susu," jelas dia.

Untuk mengurangi bagaimana kafein memengaruhi gula darah, pastikan untuk tetap mengonsumsi air putih di pagi hari, makan sarapan yang seimbang, dan tidak melebihi batas kafein harian 400 mg.

Baca juga: Berapa Batas Kadar Gula Darah Rendah? Waspadai Ciri-cirinya!

Mengapa gula darah naik di pagi hari?

Dikutip dari WebMD, lonjakan kadar gula darah di pagi hari sering disebut dengan fenomena fajar atau efek fajar.

Biasanya, terjadi karena perubahan hormonal normal yang dilakukan tubuh di pagi hari yang akan meningkatkan gula darah.

Jika Anda bukan penderita diabates, tubuh hanya membuat lebih banyak insulin untuk menyeimbangkan semuanya. Tetapi jika Anda memiliki diabetes, itu berbeda. Sebab, tubuh Anda tidak merespons insulin sama seperti kebanyakan orang.

Peningkatan gula adalah cara tubuh memastikan bahwa Anda memiliki energi yang cukup untuk bangun dan memulai hari.

Bagi penderita diabetes, tubuh Anda mungkin tidak memiliki cukup insulin untuk melawan hormon-hormon ini. Itu dapat mengganggu keseimbangan dan menyebabkan lonjakan kadar gula yang tinggi di pagi hari.

Sebagai informasi, efek dari fenomena fajar dapat bervariasi di masing-masing orang, bahkan dari hari ke hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com