Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Sayur Kailan, Apa Itu?

Kompas.com - 16/10/2022, 20:51 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sayur ini menjadi varietas paling awal dari Brassica yang dibudidayakan di Asia Tenggara dan Cina Selatan dan disajikan dalam jumlah kecil di Eropa, Jepang dan Amerika.

Baca juga: Pestisida pada Sayur dan Buah, Apa Bahayanya?

Rasa dan nilai gizi sayur kailan

Pekerja melakukan perawatan dan penanaman tanaman sayuran dengan metode hidroponik vertikal di Sentra Farm, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (19/1/2022). Budidaya beragam jenis sayuran seperti selada keriting, romaine, siomak dan kailan dalam ruangan menggunakan rak susun dan penyinaran menggunakan sinar LED berwarna itu mampu memproduksi 10 - 30 kilogram sayur per hari.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pekerja melakukan perawatan dan penanaman tanaman sayuran dengan metode hidroponik vertikal di Sentra Farm, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (19/1/2022). Budidaya beragam jenis sayuran seperti selada keriting, romaine, siomak dan kailan dalam ruangan menggunakan rak susun dan penyinaran menggunakan sinar LED berwarna itu mampu memproduksi 10 - 30 kilogram sayur per hari.

Secara rasa, sayur kailan memiliki cita rasa pahit tetapi tidak seperti sawi hijau ataupun brokoli.

Tak hanya daun, batang sayur kailan juga bisa diolah menjadi berbagai masakan. Misalnya, ditumis menggunakan bawang putih, direbus kemudian disajikan bersama siraman saus tiram, hingga dipotong kecil-kecil dan digoreng kering.

Sayur kailan juga kaya akan nutrisi. Dilansir dari Health Benefit Times, 100 gram sayur kailan mengandung 30 kalori dan beragam vitamin, seperti B6, K, Mangan, Vitamin C, Vitamin A, 11, B2 dan Kalsium.

Sayur ini juga menawarkan berbagai jumlah mineral, nutrisi, lipid dan vitamin yang memberikan berbagai manfaat.

Baca juga: Bahayakah Kebiasaan Anak Menolak Sayuran? Ini Penjelasan Dokter

Manfaat sayur kailan

Ilustrasi sayur kailan segar. SHUTTERSTOCK/ PosiNote Ilustrasi sayur kailan segar.

Kaya akan sumber vitamin C, vitamin K dan vitamin A, sayur kailan juga kaya asam folat dan serat makanan yang tinggi.

Tak heran, sayur kailan memiliki segudang manfaat, di antaranya:

1. Memperbaiki kerusakan pembuluh darah

Vitamin B6 dalam sayur kailan sangat penting untuk mengatur kadar homosistein dalam darah.

Studi menunjukkan bahwa asupan Vitamin B6 dengan folat membantu mengurangi kadar homosistein dan memperbaiki kerusakan pembuluh darah.

Ini juga mengelola tingkat kolesterol dan tekanan darah yang merupakan penyebab utama penyakit jantung.

2. Mencegah peradangan sendi

Jumlah vitamin B6 yang tidak mencukupi meningkatkan rasa sakit dan gejala peradangan sendi.

Vitamin B6 membantu menghilangkan rasa sakit dan nyeri pada persendian dan otot.

Baca juga: Mencuci Buah dan Sayur, Haruskah Menggunakan Sabun?

3. Mengurangi risiko penyakit jantung

Studi menunjukkan bahwa vitamin K yang terkandung dalam sayur kailan adalah nutrisi penting yang membantu mengurangi peradangan dan mencegah sel-sel yang melapisi pembuluh darah seperti arteri dan vena.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com