KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik 46 kosmetik asal luar negeri dari peredaran, pada Selasa (4/10/2022).
Penarikan tersebut merupakan tindak lanjut dari temuan berdasarkan laporan beberapa otoritas pengawas obat dan makanan negara lain.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM Reri Indriani mengungkapkan, sebanyak 46 kosmetik mengandung bahan dilarang atau cemaran mikroba.
Selain itu, beberapa produk yang ditarik dari peredaran juga merupakan kosmetik palsu.
"Semua produk yang dilaporkan melalui mekanisme laporan dari otoritas pengawas obat dan makanan negara lain tersebut merupakan produk yang tidak terdaftar di BPOM," kata Reri kepada Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).
Baca juga: BPOM Temukan 16 Produk Kosmetik Berbahan Karsinogen, Ini Perinciannya
BPOM juga turut memerintahkan pengimpor kosmetik dengan kandungan dilarang atau berbahaya agar melakukan penarikan produk dari peredaran untuk dimusnahkan.
"BPOM kembali menegaskan agar pelaku usaha menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan," tutur Reri.
Sementara bagi masyarakat, Reri mengimbau agar selalu cek KLIK, yakni Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa.
Masyarakat juga diimbau lebih waspada dan tidak menggunakan produk-produk yang berada dalam daftar.
Baca juga: BPOM Temukan 41 Obat Tradisional Berbahan Kimia Obat, Ini Daftarnya
Berikut daftar 46 kosmetik asal luar negeri yang ditarik dari peredaran:
1. DCASH Max Speed Colors Shampoo M2 Natural Dark Brown
2. YOUGEE Phytones Hair Color Cream 4.11
3. ALISI Acne Purifying Cream
4. SO YOUNG Herbal Speed Color (Shampoo) Dark Brown
5. SUNDAY Pro Hair Color Shampoo Natural Black
6. FREECIA Professional Permanent Hair Color Cream 99.13
7. LE MONE Hair Shampoo Ginger Essence (Black)
8. BEAUTE' White Perfect White & Firm
9. MALISSA KISS Melted Matte Lip Color #07 Red Moon
10. KALLA Cubic Gold Lipstick No.5 Nude Notification number 10-2-6200029963
Baca juga: 6 Merek Kopi Saset Mengandung Paracetamol dan Sildenafil Temuan BPOM