Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor yang Terseret Arus di Bogor Belum Ditemukan, Alat Berat Dikerahkan

Kompas.com - 13/10/2022, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pencarian pengendara motor yang terseret arus banjir dan jatuh ke gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor, pada Selasa (11/10/2022) sore, masih terus dilakukan.

Pencarian lanjutan ini sekaligus menepis kabar ditemukannya korban yang sempat beredar di media sosial.

"Belum (ditemukan)," ujar Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Theo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian dengan menyusuri titik awal jatuhnya korban, di Jalan Dadali, hingga Sungai Ciliwung, tempat gorong-gorong bermuara.

"Mulai dari titik awal di Jalan Dadali lanjut susur Sungai Ciliwung," paparnya.

Serupa dengan hari pertama kali ini pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, Basarnas, Taruna Siaga Bencana (Tagana), TNI, Polri, dan Potensi SAR lain.

Adapun pencarian hari ini, tim gabungan menurunkan alat berat berupa eskavator untuk mengangkat reruntuhan tembok penahanan tanah (TPT) di Jalan Dadali.

"Eskavator untuk mengangkat material tembok TPT yang roboh," tutur Theo.

Baca juga: Pemotor Yang Hilang Terseret Arus di Bogor adalah Mahasiswi IPB

Video detik-detik pemotor terseret arus di Bogor sempat viral

Sebelumnya, video yang merekam detik-detik korban terseret arus dan masuk gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor, sempat viral di media sosial Twitter.

Dalam video yang direkam oleh pengendara mobil, tampak hujan deras mengguyur Jalan Dadali.

Di sisi kanan jalan, korban yang mengendarai motor tengah melaju pelan, terseret arus banjir dan sempat bertahan.

Akan tetapi, dorongan arus yang kian kencang membuat dia dan motornya jatuh ke dalam gorong-gorong.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (12/10/2022), Randi, pengendara motor yang mengaku berada di belakang wanita tersebut mengatakan, korban terlalu mengambil ke arah kanan.

"Pertama hujan besar nih. Kita ngambil ke kiri karena di kanan itu dalam. Nah, yang kebawa arus itu terlalu kanan dan alirannya cukup deras lalu terseret air," kata Randi dijumpai di lokasi, Selasa (11/10/2022).

Randi menggambarkan, saat kejadian pada sore hari, Jalan Dadali sempat terendam banjir. Untuk itu, pengendara lain tidak ada yang berani menerobos.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com