Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status BSU Sudah "Tersalurkan" tapi Dana Belum Masuk? Ini Solusinya

Kompas.com - 13/10/2022, 15:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai mencairkan bantuan subsidi upah (BSU) Tahap 5 pada Rabu (12/10/2022).

Subsidi gaji sebesar Rp 600.000 ini diberikan kepada pekerja atau buruh yang bergaji kurang dari Rp 3,5 juta per bulannya.

"Kabar baik kembali hadir untukmu Rekanaker! #BSU2022 Tahap 5 mulai akan dicairkan hari ini ke rekening penerima. Yuk segera cek rekeningmu, mention teman, tetangga, dan saudaramu agar mereka tahu informasi baik ini!," tulis akun resmi Instagram Kemnaker.

Namun, sejumlah warganet mengalami kejadian status BSU-nya "tersalurkan", tetapi dananya belum masuk ke rekening.

"Status dana sudah tersalurkan ke rekening tapi belum masuk sudah 3 minggu," tulis akun Twitter ini.

"Min gimana ni, Saya status dana sudah tersalurkan ke Bank BRI. Tapi di rekening Bank BRI saya belum ada dana masuk? Saya harus gimana?" tulis warganet lain.

Lalu, bagaimana solusinya?

Baca juga: BSU Tahap 5 Cair Hari Ini, Mengapa Status Masih Calon?

Solusi dana BSU belum masuk rekening

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan bahwa penyebab dana BSU belum cair ke rekening, tetapi status BSU "tersalurkan" adalah karena penerima BSU memiliki lebih dari satu rekening Himbara.

Himbara yang dimaksud adalah rekening Himpunan Bank Milik Negara, yakni, BRI, BNI, BTN, dan Bank Mandiri.

"Beberapa penerima BSU memiliki lebih dari satu rekening Himbara. Jadi, ada kemungkinan dana BSU tersalurkan masuk ke rekening penerima, namun berbeda dengan nomor rekening yang diharapkan penerima," ujar Anwar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Ia menjelaskan, jika mengalami hal tersebut, penerima BSU diimbau untuk melakukan pengecekan di seluruh rekening bank Himbara yang dimiliki.

Menurut dia, kemungkinan BSU disalurkan ke salah satu rekening yang penerima, tetapi berbeda dengan nomor rekening yang diharapkan penerima.

Misal, seseorang memiliki 2 rekening bank Himbara, yakni BRI dan BNI. Penerima BSU berharap dana BSU Rp 600.000 bisa disalurkan ke BRI.

Namun, saat ia menerima notifikasi bahwa status BSU miliknya "tersalurkan", tetapi tidak ada saldo tambahan di rekening BRI, maka bisa jadi dana BSU justru tersalurkan di rekening BNI.

Baca juga: Orang Tua Terima Bantuan PKH, Apakah Anaknya Bisa Dapat BSU?

Tanyakan HRD atau lapor ke call center

Selain mengecek rekening masing-masing secara berkala, Anwar mengatakan, penerima BSU juga bisa menanyakan hal tersebut ke HRD.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com