KOMPAS.com – Kereta Api Jayabaya anjlok usai tertemper sepeda motor pada Minggu (9/10/2022).
Sebuah unggahan TikTok yang memperlihatkan video kereta Jayabaya anjlok usai tertemper sepeda motor, viral di media sosial.
@fakhrimuhammadrailfans KA JAYABAYA Mengalami Musibah #fyp??viral #fyp #Anjlok ? Berkibarlah bendera negeriku - (????)
Hingga Senin (10/10/2022) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 16.100 pengguna dan mendapat lebih dari 450 komentar.
Baca juga: Kelaparan, Penumpang KA yang Terjebak 12 Jam karena Rel Ambles Borong Cilok
Kepala Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan, peristiwa anjloknya kereta KA Jayabaya tersebut terjadi pada Minggu (9/10/2022) pukul 15.15 WIB.
“Perjalanan Kereta Api Jayabaya relasi Malang- Surabaya- Pasar Senen anlok 1 as di km 172+1 antara Stasiun Surabayan-Stasiun Pucuk,” ujar Luqman dihubungi Kompas.com, Senin (10/10/2022).
Ia mengatakan, anjloknya kereta tersebut terjadi setelah kereta tertemper sepeda motor di perlintasan sebidang di daerah tersebut.
Akibat kejadian tersebut perjalanan kereta api yang menuju ke Jakarta sempat terganggu sekitar 3 jam. Sementara perjalanan kereta menuju ke Surabaya masih bisa dilewati.
“Kami mendatangkan kereta penolong dari Surabaya Pasar Turi, proses evakuasi kurang lebih 3 jam,” ujarnya.
Setelah kejadian ini, penumpang KA Jayabaya kemudian dievakuasi ke kereta penolong tersebut.
Lukman juga mengatakan, pengendara sepeda motor yang tertemper KA Jayabaya tewas di tempat kejadian.
“Dari segi penumpang aman cuma terganggu perjalanan karena anjok, harus ada mobilisasi kereta penolong dari Surabaya ke kejadian untuk pemindahan penumpang,” terangnya.
Ia menambahkan KAI memohon maaf atas adanya kejadian tersebut.
Ia juga menjelaskan hak-hak penumpang saat kejadian, tetap diberikan meskipun dilakukan bertahap menyesuaikan kondisi logistik sesuai dengan ketentuan.
Baca juga: Penumpang KA yang Terdampak Rel Amblas di Cilacap Sudah Dapat Makan Berat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.