Dikutip dari Healthline, bahan yang ditemukan di dalam lensa tertentu dapat meningkatkan kemungkinan infeksi atau iritasi.
Jika Anda baru saja mengganti lensa dan mengalami kemerahan, bicarakan dengan dokter mata.
Baca juga: Ramai soal Lasik, Pengobatan Mata seperti Apa? Ini Kata Dokter
Jika Anda tidak tetap terhidrasi, itu dapat menyebabkan mata Anda menjadi merah. Umumnya, seseorang membutuhkan sekitar 8 gelas air sehari untuk menjaga keseimbangan cairan yang tepat.
Makan makanan inflamasi dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan mata merah.
Makanan olahan, produk susu, dan makanan cepat saji semuanya dapat menyebabkan peradangan jika dimakan secara berlebihan.
Anda dapat meredakannya dengan membatasi jumlah yang Anda makan atau menambahkan lebih banyak makanan penurun peradangan ke dalam diet.
Lingkungan juga dapat memengaruhi mata Anda.
Jika Anda terus-menerus dikelilingi oleh alergen, seperti serbuk sari atau asap, mungkin itu adalah akar masalahnya.
Udara kering, kelembaban, dan angin juga bisa berpengaruh.
Baca juga: Riau, Terkepung Asap Saat Kemarau, Terendam Banjir Saat Musim Hujan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.