Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Tragedi Kanjuruhan: Jokowi Telepon Presiden FIFA hingga soal Instruksi Gas Air Mata

Kompas.com - 05/10/2022, 17:03 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022 masih menyisakan pilu bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Banyaknya korban jiwa yang terjadi usai laga Arema FC vs Perebaya Surabaya tersebut bahkan menarik perhatian dunia.

Berbagai pemberitaan terkait tragedi Kanjuruhan muncul di media-media internasional, sejumlah tokoh diketahui juga menyampaikan ucapan bela sungkawanya atas peristiwa yang terjadi.

Selain itu, lini masa media sosial di Indonesia sampai dengan hari ini juga masih ramai yang membagikan sejumlah video bagaimana chaos-nya situasi usai pertandingan derbi Jawa Timur tersebut.

Tagar #UsutTuntasTragediKanjuruhan pun trending hari ini, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: ACAB dan 1312 Ramai Disebut sejak Tragedi Kanjuruhan, Apa Artinya?

Terkait dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 korban tersebut, berikut ini update seputar berita terbaru Tragedi Kanjuruhan:

1. Jokowi telepon Presiden FIFA

Jokowi mengaku telah berbicara dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino.

Pembicaraan tersebut adalah terkait pembahasan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Hari Senin malam saya telah bergabung langsung, berbicara langsung dengan Presiden FIFA Presiden Giani Infantino, berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang," kata Jokowi dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Selain terkait Tragedi Kanjuruhan, Jokowi dan Infantino juga membicarakan mengenai Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia pada 2023.

Akan tetapi, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah menyerahkan keputusan ada tidaknya sanksi bagi Indonesia akibat tragedi ini kepada FIFA.

"Keputusan apa pun adalah kewenangan di FIFA," kata Jokowi.

Baca juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, Ini Sederet Sanksi untuk Arema FC


2. Kabar penangkapan pelaku pengunggah video 

Sebelumnya, kabar mengenai adanya pengunggah video pintu kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang yang ditangkap polisi ramai di media sosial.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (5/10/2022) Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, memang tim investigasi khusus Mabes Polri mengamankan beberapa saksi, termasuk masyarakat umum.

Kendati demikian, pengamanan tersebut imbuhnya, hanya untuk kepentingan pemeriksaan sebagai saksi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com