Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penumpang MRT Kena Penalti karena Masuk dan Keluar di Stasiun yang Sama, Ini Penjelasannya!

Kompas.com - 03/10/2022, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan soal penumpang MRT yang terkena penalti lantaran masuk dan keluar di stasiun yang sama viral di media sosial Twitter.

Twit itu diunggah oleh akun ini pada Sabtu (1/10/2022).

Dalam unggahan itu, diinformasikan bahwa dua penumpang MRT harus membayar penalti sebesar Rp 3.000 untuk masing-masing penumpang lantaran masuk dan keluar di stasiun yang sama.

"Kenapa gabole gais? Maaf aku bukan warga Jakarta jadi gatau," tulis pengunggah.

Hingga Senin (3/10/2022), unggahan tersebut telah dikomentari oleh puluhan warganet dan disukai oleh 428 pengguna akun Twitter.

Baca juga: Video Viral Kereta MRT Gangguan, Berhenti Mendadak hingga Lampu Padam


Penjelasan MRT

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial membenarkan bahwa penumpang MRT yang masuk dan keluar di stasiun yang sama akan dikenai penalti.

Adapun nominal penalti yang harus dibayar adalah Rp 3.000/penumpang.

"Betul penaltinya Rp 3.000," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (2/10/2022).

Menurutnya, pihak MRT menerapkan aturan bahwa penumpang tidak bisa masuk dan keluar di stasiun yang sama untuk menghindari penyalahgunaan harga tiket.

"(Penumpang MRT) tidak bisa tap in dan tap out di gerbang yang sama, untuk menghindari orang naik kereta dari ujung ke ujung tapi hanya bayar Rp 3.000," jelasnya.

Dilansir dari Kompas.com (6/6/2022), Rendi sempat menjelaskan bahwa penumpang MRT juga tidak bisa menggunakan kartu pembayaran MRT di stasiun yang sama.

Dengan kata lain, penumpang harus melakukan tap-in dan tap-out di dua stasiun yang berbeda.

"Kalau sudah tap-in lewat Bundaran HI misalnya baru bisa tap-out di stasiun lain, Dukuh Atas misalnya," terang Rendi.

Pasalnya, sistem secara otomatis akan merekam kartu pembayaran MRT ketika penumpang melakukan tap-in di stasiun awal.

Sistem tersebut didesain sedemikian rupa agar penumpang tidak dapat melakukan tap-out di stasiun yang sama.

Baca juga: Viral, Video Pengguna MRT Jakarta Tak Bisa Gunakan Kartu Saat Keluar di Stasiun yang Sama, Ini Penjelasannya

Rute perjalanan MRT

Dilansir dari Jakarta MRT, pihak MRT telah menyediakan rute perjalanan MRT yang transit di 13 stasiun.

Adapun 13 stasiun yang dilewati rute MRT Jakarta itu, di antaranya:

  1. Stasiun Lebak Bulus Grab
  2. Stasiun Fatmawati
  3. Stasiun Cipete Raya
  4. Stasiun Haji Nawi
  5. Stasiun Blok A
  6. Stasiun Blok M BCA
  7. Stasiun ASEAN
  8. Stasiun Senayan
  9. Stasiun Istora Mandiri
  10. Stasiun Bendungan Hilir
  11. Stasiun Setiabudi Astra
  12. Stasiun Dukuh Atas BNI
  13. Stasiun Bundaran HI.

Penumpang dapat menentukan perjalanan dengan memilih stasiun awal dan stasiun tujuan.

Namun, perlu dipastikan bahwa kedua stasiun yang digunakan adalah berbeda.

Adapun tarif MRT dalam sekali perjalanan akan disesuaikan dengan tujuan perjalanan penumpang.

Untuk mengetahui harga tiket perjalanan MRT, Anda bisa mengeceknya di tautan: Harga Tiket Perjalanan MRT.

Caranya dengan memasukkan stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, dan jadwal keberangkatan.

Selanjutnya, klik opsi "Lihat Rute" untuk mengetahui harga tiket yang harus dibayar dan estimasi waktu perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com