Viral, Video Pengguna MRT Jakarta Tak Bisa Gunakan Kartu Saat Keluar di Stasiun yang Sama, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Video pengguna Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta viral di media sosial Tik Tok. Video tersebut diunggah oleh akun ini pada Minggu (5/6/2022).

Dalam video tersebut, penumpang mengaku kesulitan saat hendak keluar dari stasiun MRT. Sebab, kartu MRT yang dimilikinya tidak dapat digunakan.

Sebelumnya, penumpang telah melakukan perjalanan bolak-balik menggunakan MRT di Stasiun Istora, Jakarta.

Kartu tersebut diduga tidak berfungsi lantaran aturan penggunaan kartu MRT yang tidak diperkenankan tap-out di stasiun yang sama dengan stasiun awal.

"Abis bolak-balik naik MRT Jakarta, kok enggak bisa keluar?" tulis pengungah dalam video tersebut.

Berdasarkan informasi di video itu, penumpang akhirnya dibantu oleh petugas dan tetap dikenai tarif perjalanan Rp 3.000.

Hingga Senin (6/6/2022), video tersebut telah ditonton oleh 303.800 pengguna dan disukai oleh 33.000 pengguna Tik Tok.

Baca juga: MRT Jakarta: Tanda Jarak Kursi Dilepas, Kapasitas 100 Persen

Respons warganet

Sejumlah pengguna akun TikTok meninggalkan komentar pada video tersebut. Sebagian dari mereka mengaku pernah merasakan pengalaman serupa.

"Gue dulu pernah diizinin keluar sama kakaknya (petugasnya) tanpa bayar. Tapi diingetin jangan masuk dan keluar di stasiun yang sama," tulis salah satu akun.

"Gue pernah pas first time di woi, malu banget," ujar akun lainnya.

"Baru banget kejadian kemarin, alhamdulillah dibantu mbak-mbaknya," tulis warganet.

"Aku kemarin gini. Mau turun naik di Asean terys mau turun lagi di Asean ternyata enggak bisa. Akhirnya turun di Blok M," ungkap salah satu akun.

Lantas, benarkan kartu pembayaran MRT tidak bisa digunakan untuk tap-in dan tap-out di stasiun yang sama?

Baca juga: Jadwal dan Tarif 4 Moda Transportasi di Jakarta: MRT, KRL, LRT, dan Transjakarta

Penjelasan pihak MRT

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Rendi Alhial membenarkan bahwa kartu pembayaran MRT tidak bisa digunakan di statiun yang sama. Artinya, penumpang harus melakukan tap-in dan tap-out di dua stasiun yang berbeda.

"Kalau sudah tap masuk lewat Bundaran HI misalnya baru bisa tap-out di stasiun lain, Dukuh Atas misalnya," ujar Rendi, saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (6/5/2022).

Sistem otomatis akan merekam kartu pembayaran MRT ketika penumpang melakukan tap-in dari stasiun awal. Sistem tersebut didesain sedemikian rupa agar penumpang tidak dapat melakukan tap-out di stasiun yang sama.

"(Tujuannya) agar orang tidak menyalahgunakan harga tiket. Misalnya dia seharian di dalam stasiun, bolak balik dan keluar di stasiun yang sama," jelas Rendi.

Baca juga: Pria Singapura Diduga Positif Covid-19 Naik MRT, Picu Kontroversi

Rute perjalanan MRT

Dilansir dari Jakarta MRT, pihak MRT telah menyediakan perjalanan MRT yang transit di 13 stasiun. Rute MRT Jakarta yang saat ini dioperasikan adalah melintasi stasiun-stasiun berikut:

1. Stasiun Lebak Bulus Grab
2. Stasiun Fatmawati
3. Stasiun Cipete Raya
4. Stasiun Haji Nawi
5. Stasiun Blok A
6. Stasiun Blok M BCA
7. Stasiun ASEAN
8. Stasiun Senayan
9. Stasiun Istora Mandiri
10. Stasiun Bendungan Hilir
11. Stasiun Setiabudi Astra
12. Stasiun Dukuh Atas BNI
13. Stasiun Bundaran HI

Penumpang bisa menentukan perjalanan dengan memilih stasiun awal dan stasiun tujuan. Namun, perlu dipastikan bahwa kedua stasiun yang digunakan adalah berbeda.

Adapun tarif MRT akan disesuaikan dengan tujuan perjalanan penumpang. Untuk mengetahui update harga tiket perjalanan MRT bisa dicek di sini.