Kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2022), dia mengatakan bahwa mulanya dirinya hendak membuka rekening BNI secara online. Namun, tiba-tiba datanya tidak bisa digunakan lantaran sudah terdaftar.
"Jadi kemarin niatnya mau bikin BNI buat BSU dari pemerintah, eh pas saya bikin (ada) keterangan begini, makanya saya telpon CS," ujarnya.
Keterangan itu berisi, "Mohon maaf, identitas Anda telah terdaftar sebagai Nasabah BNI. Anda dapat melakukan pembukaan rekening tabungan melalui BNI Mobile Banking pada menu "Rekeningku" atau kunjungi kantor cabang BNI terdekat. Info lebih lanjut hubungi BNI Call 1500046."
Baca juga: Solusi BSU atau BLT Subsidi Gaji Gagal Tersalurkan karena Rekening Bermasalah
Sebelumnya, Devina sempat menduga bahwa 21 rekening pinjaman atas nama dirinya tiu dibuka oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pasalnya, beberapa hari yang lalu, KTP miliknya sempat hilang di kawasan Harapan Indah, Bekasi. Dia mengaku tengah mengurus kehilangan itu.
"Kemarin saya ngurusin ke kelurahan Pisangan Baru, katanya 1 bulan baru jadi perkiraannya," kata Devina.
Namun, Devina mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat tanda terima dari kelurahan.
Dia menduga, ada keterkaitan antara pembukaan rekening di BNI atas nama dirinya itu dengan hilangnya KTP miliknya.
Okki Rushartomo menegaskan bahwa prosedur pengajuan pinjaman BNI tak hanya menggunakan KTP saja.
Selain KTP, calon nasabah diminta untuk melakukan foto dengan membawa KTP mereka.
"Selanjutnya dapat menyiapkan syarat-syarat pinjaman sesuai ketentuan dan mengisi form data diri seperti KTP, NPWP dan selfie dengan KTP," jelas Okki, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (25/9/2022).
Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi untuk membuka pengajuan pinjaman di BNI. Adapun pengajuan bisa dilakukan melalui e-Form.
Nantinya seluruh data yang telah diinput oleh calon nasabah akan diverifikasi langsung oleh petugas bank.
"Proses pengajuan pinjaman BNI ini dapat dilakukan dengan mengunjungi website bni.co.id kemudian pilih pinjaman dan cek pilih produknya," terang Okki.
Begitu juga dengan proses pencairan pinjaman. Seluruh data akan melalui proses otentifikasi, verifikasi, dan validasi oleh petugas bank. Nasabah harus mengunjungi kantor cabang BNI terdekat dan membawa syarat-syarat yang diminta.
Baca juga: Unggahan Viral Efek Makan Kecubung, Jangan Anggap Lucu, Ini Bahayanya!
Adapun untuk pembukaan rekening baru BNI bisa dilakukan secara online dan offline.
Namun, pada proses ini, terdapat beberapa syarat yang harus dilengkapi. Syarat itu tak hanya KTP saja.
"Sehingga selain KTP diperlukan juga data diri lainnya untuk melengkapi persyaratan pembukaan rekening secara online," ujar Okki.
"Di samping itu, pembukaan rekening BNI menggunakan fitur digital hanya dapat dilakukan satu kali untuk setiap NIK," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.