Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Viral Tak Bisa Buka Rekening karena Terdaftar di 21 Rekening Pinjaman, BNI: Data Terkoneksi ke Paylater

Kompas.com - 28/09/2022, 08:45 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2022), dia mengatakan bahwa mulanya dirinya hendak membuka rekening BNI secara online. Namun, tiba-tiba datanya tidak bisa digunakan lantaran sudah terdaftar.

"Jadi kemarin niatnya mau bikin BNI buat BSU dari pemerintah, eh pas saya bikin (ada) keterangan begini, makanya saya telpon CS," ujarnya.

Keterangan itu berisi, "Mohon maaf, identitas Anda telah terdaftar sebagai Nasabah BNI. Anda dapat melakukan pembukaan rekening tabungan melalui BNI Mobile Banking pada menu "Rekeningku" atau kunjungi kantor cabang BNI terdekat. Info lebih lanjut hubungi BNI Call 1500046."

Baca juga: Solusi BSU atau BLT Subsidi Gaji Gagal Tersalurkan karena Rekening Bermasalah

KTP sempat hilang

Sebelumnya, Devina sempat menduga bahwa 21 rekening pinjaman atas nama dirinya tiu dibuka oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Pasalnya, beberapa hari yang lalu, KTP miliknya sempat hilang di kawasan Harapan Indah, Bekasi. Dia mengaku tengah mengurus kehilangan itu.

"Kemarin saya ngurusin ke kelurahan Pisangan Baru, katanya 1 bulan baru jadi perkiraannya," kata Devina.

Namun, Devina mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat tanda terima dari kelurahan.

Dia menduga, ada keterkaitan antara pembukaan rekening di BNI atas nama dirinya itu dengan hilangnya KTP miliknya.

 

Pengajuan pinjaman tak hanya menggunakan KTP

Okki Rushartomo menegaskan bahwa prosedur pengajuan pinjaman BNI tak hanya menggunakan KTP saja.

Selain KTP, calon nasabah diminta untuk melakukan foto dengan membawa KTP mereka.

"Selanjutnya dapat menyiapkan syarat-syarat pinjaman sesuai ketentuan dan mengisi form data diri seperti KTP, NPWP dan selfie dengan KTP," jelas Okki, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi untuk membuka pengajuan pinjaman di BNI. Adapun pengajuan bisa dilakukan melalui e-Form.

Nantinya seluruh data yang telah diinput oleh calon nasabah akan diverifikasi langsung oleh petugas bank.

"Proses pengajuan pinjaman BNI ini dapat dilakukan dengan mengunjungi website bni.co.id kemudian pilih pinjaman dan cek pilih produknya," terang Okki.

Begitu juga dengan proses pencairan pinjaman. Seluruh data akan melalui proses otentifikasi, verifikasi, dan validasi oleh petugas bank. Nasabah harus mengunjungi kantor cabang BNI terdekat dan membawa syarat-syarat yang diminta.

Baca juga: Unggahan Viral Efek Makan Kecubung, Jangan Anggap Lucu, Ini Bahayanya!

Pembukaan rekening digital hanya bisa sekali

Adapun untuk pembukaan rekening baru BNI bisa dilakukan secara online dan offline.

Namun, pada proses ini, terdapat beberapa syarat yang harus dilengkapi. Syarat itu tak hanya KTP saja.

"Sehingga selain KTP diperlukan juga data diri lainnya untuk melengkapi persyaratan pembukaan rekening secara online," ujar Okki.

"Di samping itu, pembukaan rekening BNI menggunakan fitur digital hanya dapat dilakukan satu kali untuk setiap NIK," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ipar Jokowi Jadi Komisaris Independen, BNI: Melalui Proses Seleksi yang Ketat

Ipar Jokowi Jadi Komisaris Independen, BNI: Melalui Proses Seleksi yang Ketat

Tren
Penjelasan Pertamina soal Tabung Elpiji 3 Kg Disebut Berisi Air

Penjelasan Pertamina soal Tabung Elpiji 3 Kg Disebut Berisi Air

Tren
Penyakit Masyarakat Itu Bernama Judi Online

Penyakit Masyarakat Itu Bernama Judi Online

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 14-15 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 14-15 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Cara Melihat Skor UTBK SNBT 2024 | Benarkah Bahasa Jawa Asli adalah Bahasa 'Ngapak'?

[POPULER TREN] Cara Melihat Skor UTBK SNBT 2024 | Benarkah Bahasa Jawa Asli adalah Bahasa "Ngapak"?

Tren
Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer, Apa Penyebabnya?

Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer, Apa Penyebabnya?

Tren
Viral, Video Ibu di Depok Paksa Minta Uang Rp 1 Juta dan Mengaku Malaikat, Ini Kata Polisi

Viral, Video Ibu di Depok Paksa Minta Uang Rp 1 Juta dan Mengaku Malaikat, Ini Kata Polisi

Tren
Cerita Widi Jadi Petugas Call Center Haji Kerajaan Arab Saudi, Terjemahkan Pertanyaan Jemaah

Cerita Widi Jadi Petugas Call Center Haji Kerajaan Arab Saudi, Terjemahkan Pertanyaan Jemaah

Tren
Tak Lolos UTBK SNBT 2024, Apa yang Perlu Dilakukan?

Tak Lolos UTBK SNBT 2024, Apa yang Perlu Dilakukan?

Tren
Lolos UTBK SNBT 2024, Ini Biaya Kuliah ITS, UB, UNS

Lolos UTBK SNBT 2024, Ini Biaya Kuliah ITS, UB, UNS

Tren
Berapa Banyak Galaksi di Alam Semesta? Berikut Cara Para Ilmuwan Memperkirakannya

Berapa Banyak Galaksi di Alam Semesta? Berikut Cara Para Ilmuwan Memperkirakannya

Tren
Kronologi Harun Masiku, Buron Usai Suap Komisioner KPU, 4 Tahun Belum Tertangkap

Kronologi Harun Masiku, Buron Usai Suap Komisioner KPU, 4 Tahun Belum Tertangkap

Tren
Pebasket Legendaris Jerry West yang Jadi Inspirasi Logo NBA Meninggal Dunia

Pebasket Legendaris Jerry West yang Jadi Inspirasi Logo NBA Meninggal Dunia

Tren
Bisa Tak Bergejala, Ini Ciri-ciri Kanker Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Bisa Tak Bergejala, Ini Ciri-ciri Kanker Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Tren
Hizbullah Tembak 200 Roket ke Israel, Balas Kematian Komandannya

Hizbullah Tembak 200 Roket ke Israel, Balas Kematian Komandannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com