Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Biaya Admin BRI Rp 150.000 Per Bulan, Ini Rincian Biaya Admin BritAma hingga Simpedes

Kompas.com - 25/09/2022, 15:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Biaya admin BRI 

Dikutip dari Kompas.com (27/6/2022), berikut ini rincian biaya admin tabungan BRI dari BritAma hingga Simpedes

Berikut rincian biaya admin BRI BritAma:

  • Setoran awal classic & gold: Rp 250.000 & Rp 500.000.
  • Setoran berikutnya: Rp 10.000.
  • Biaya admin BRI (saldo kurang dari Rp 10 juta): Rp 11.000.
  • Biaya administrasi Bank BRI (saldo lebih dari Rp 10 juta): Rp 12.000.
  • Biaya admin bulanan BRI (kartu classic & kartu gold): Rp 2.000 & Rp 6.500.
  • Biaya admin BRI untuk penarikan di teller (kurang dari Rp 2,5 juta): Rp 10.000.
  • Biaya admin Bank BRI untuk penarikan di teller (Rp 2,5 juta-5 juta): Rp 10.000.
  • Saldo minimum mengendap: Rp 50.000.
  • Denda di bawah saldo minimum: Gratis.
  • Biaya admin tutup rekening: Rp 50.000.
  • Biaya admin BRI ganti buku rusak: Rp 25.000.
  • Biaya admin BRI ganti buku penuh: Gratis.
  • Limit penarikan tunai per hari (classic & gold): Rp 5 juta & Rp 10 juta.

Berikut rincian biaya admin BRI BritAmaX:

  • Setoran awal: Rp100.000
  • Biaya kartu: Gratis
  • Biaya admin bulanan: Rp 6.000
  • Saldo minimum: Rp 50.000
  • Biaya penutupan rekening di Unit Kerja: Rp 50.000

Berikut rincian biaya admin BRI Simpedes:

  • Setoran awal: Rp 100.000.
  • Setoran berikutnya: Rp 10.000.
  • Biaya admin BRI saldo berapapun: Rp 5.500.
  • Biaya admin BRI untuk penarikan di teller (kurang dari Rp 2,5 juta): Rp 10.000.
  • Biaya admin Bank BRI untuk penarikan di teller (Rp 2,5 juta-5 juta): Rp 10.000.
  • Saldo minimum mengendap: Rp 50.000.
  • Denda di bawah saldo minimum: Rp 5.000.
  • Biaya tutup rekening: Rp 25.000.
  • Biaya admin BRI untuk buku rusak: Rp 25.000.
  • Biaya admin BRI untuk buku penuh: Gratis.
  • Limit penarikan tunai per hari: Rp 5 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com