Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Anak Tidak Boleh Diwarnai Sembarangan, Ini Bahayanya

Kompas.com - 19/09/2022, 19:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Pada anak berusia kurang dari 16 tahun, warna rambut dapat dengan mudah meresap melalui kulit kepala ke aliran darah.

"Memang tidak ada penelitian yang menyebutkan bahayanya, tapi lebih baik berhati-hati," kata Frank Friscioni, penata rambut.

Baca juga: Berapa Usia Ideal untuk Memberi Gadget Pertama pada Anak?

Reaksi alergi

Salah satu orang yang menjajal mewarnai rambut sendiri, yang mengalami reaksi alergi pada pewarna rambut, pun menceritakan pengalamannya. Orang itu bernama Sammi Ford.

Ford mengatakan, ia mengalami reaksi alergi gatal-gatal setelah menggunakan peralatan pewarna rambut di rumahnya.

"Dalam waktu setengh jam kepala saya gatal-gatal," ujarnya.

"Sekitar satu jam kemudian saya mengalami rasa terbakar, gatal di bagian samping dan kemudian keadaan semakin memburuk. Mata saya sangat bengkak sehingga saya tidak bisa benar-benar membukanya".

Wajahnya dipenuhi luka yang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sembuh.

Tapi reaksi itu bisa dihindari jika dia melakukan tes tempel kulit yang direkomendasikan.

Setiap rasa sakit atau kemerahan akan menunjukkan kemungkinan reaksi alergi, dan penggunaan pewarna harus dihindari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com