“Keluhan dialami penderita biasa berupa rasa gatal, terutama saat malam hari sehingga dapat menyebabkan gamgguan tidur pada penderita karena rasa gatalnya,” ujar Edwin.
Oleh karena itulah, menurut Edwin kutu bisa memengaruhi mood dan daya konsentrasi, serta mengganggu rasa percaya diri.
Lebih lanjut ia mengatakan, penularan kutu rambut bisa terjadi langsung dari rambut ke rambut.
Namun juga bisa terjadi secara tidak langsung melalui perantara seperti sisir, topi, handuk maupun aksesoris rambut lainnya.
Ia menjelaskan, kutu betina bisa bertelur 6-7 telur per harinya dan akan menjadi dewasa sekitar 1-2 minggu kemudian.
Baca juga: Dokter Sarankan Tak Cukur Habis Rambut Kemaluan, Ini Manfaatnya
Sementara itu, dikutip dari Healthline, ketika menemukan kutu rambut, maka bersihkan barang-barang yang mungkin membawa kutu rambut.
Anda perlu mencuci barang-barang seperti:
Cucilah dengan air panas karena kutu dan telur bisa dibunuh oleh kontak yang terlalu lama dengan suhu panas.
Anda bisa merendam barang dalam air panas selama 5-10 menit, cuci kering dan masukkan kantong plastik selama dua minggu untuk membunuh kutu dan telur yang mungkin masih ada.
Selain itu, Anda juga perlu memeriksa anggota keluarga di rumah untuk berjaga-jaga apakah kutu sudah menyebar.
Agar tetap aman, vakum kasur, furnitur dan lantai untuk menghilangkan rambut yang mungkin jatuh dari kepala saat terinfeksi kutu atau telurnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.