Akan tetapi, gejala cacar monyet lebih berat, yaitu disertai pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan.
Di sisi lain, cacar air akan menimbulkan lenting-lenting berisi cairan dengan dinding relatif lebih tipis. Sehingga, lebih mudah pecah.
Masa erupsi cacar air juga bergelombang, yakni tidak semua area yang terkena akan muncul lenting-lenting air secara bersamaan.
"Tetapi ada yang memerah dulu, kemudian berubah menjadi bintil-bintil, baru membentuk lenting-lenting kecil," jelas dia.
Sementara itu, lenting-lenting pada cacar monyet jauh lebih besar dan tidak mudah pecah.
Oke menambahkan, lenting pada cacar monyet juga memiliki ciri khas berupa umbilikasi atau lekukan di permukaannya.
"Yang khas pada lesi monkeypox akan timbul berupa umbilikasi pada permukaan lentingnya," ujar Oke.
Baca juga: 8 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Cacar yang Sekilas Mirip
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.