Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Harta Kekayaan Rektor Unila Karomani, Tersangka Suap Penerimaan Mahasiswa Baru

Kompas.com - 21/08/2022, 15:01 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap mahasiswa baru jalur mandiri 2022.

Selain Karoman, tiga nama lainnya juga ditetapkan sebagai tersangka. Dua di antaranya merupakan jajaran pejabat di Unila.

Sementara satu lainnya adalah pihak swasta yang bertindak sebagai pemberi suap.

Dengan begitu, empat tersangka dugaan kasus suap mahasiswa baru di Unila, antara lain Karomani (Rektor Unila), Heryandi (Rektor I Bidang Akademik Unila), Muhammad Basri (Ketua Senat Unila), dan Andi Desfiandi (pihak swasta pemberi suap).

Sebelumnya, Karomani bersama empat orang lainnya terjaring operasi tangkap tangan pada Sabtu (20/8/2022) dini hari di dua lokasi, yakni Bandung, Jawa Barat dan Lampung.

Mereka kemudian ditahan di Rumah Tahanan KPK selama 20 hari ke depan untuk keperluan penyidikan.

Ditetapkan sebagai tersangka, Karomani disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 199 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Rektor-Warek I Unila yang Tersandung Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru

Profil Karomani

Dikutip dari unila.ac.id, Karomani lahir di Pandeglang pada 30 Desember 1961.

Dia menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Cipicung 01, Pandeglang, Banten lalu melanjutkan jenjang berikutnya di SMP YPP Menes.

Di jenjang SMA, Karomani tercatat menjadi siswa SPGN Pandeglang, Banten dengan jurusan Sekolah Dasar.

Pada 1987, Karomani menyelesaikan Program S1 di IKIP Bandung jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Ia juga menempuh pendidikan S2 di Universitas Padjajaran dengan mengambil Program Studi (Prodi) Ilmu Sosial.

Adapun pada 2007, Karomani berhasil menyelesaikan Program S3 Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran.

Bahkan, dia juga dikukuhkan sebagai guru besar ke-60 di Unila. Karomani didaulat sebagai Profesor Bidang Ilmu Komunikasi Sosial Universitas Lampung.

Sebelum menjadi Rektor di Unila, Karomani pernah menjabat sebagai Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, periode 2016-2020.

Baca juga: Kronologi Tangkap Tangan Rektor Unila Karomani Berkait Dugaan Suap Penerimaan Mahasiswa Baru

Halaman:

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com