Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Ramai soal Pertalite Naik Jadi Rp 10.000 Per Liter

Kompas.com - 20/08/2022, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Jumat (19/8/2022).

Berita seputar isu kenaikan harga Pertalite, mendapat banyak perhatian pembaca.

Disusul berikutnya berita perihal istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Populer Tren

Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Jumat (19/8/2022) hingga Sabtu (20/8/2022).

1. Ramai soal isu Pertalite Naik jadi Rp 10.000 per liter

Bahan Bakar Minyak bersubsidi Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Depok, Jawa Barat kosong, Rabu (3/8/2022). Kuota BBM subsidi akan habis pada akhir tahun ini. Konsumsi BBM jenis Pertalite tahun ini diproyeksikan bakal mencapai 28 juta Kiloliter. Sementara kuota yang sudah ditetapkan pemerintah pada tahun ini hanya 23,05 juta Kiloliter, sehingga diprediksi hanya bertahan sampai September 2022.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Bahan Bakar Minyak bersubsidi Pertalite di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Depok, Jawa Barat kosong, Rabu (3/8/2022). Kuota BBM subsidi akan habis pada akhir tahun ini. Konsumsi BBM jenis Pertalite tahun ini diproyeksikan bakal mencapai 28 juta Kiloliter. Sementara kuota yang sudah ditetapkan pemerintah pada tahun ini hanya 23,05 juta Kiloliter, sehingga diprediksi hanya bertahan sampai September 2022.

Isu kenaikan harga Pertalite menjadi Rp 10.000 per liter ramai diperbincangkan.

Informasi tersebut menyebar di media sosial Twitter dan Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun ini.

Hingga kini, unggahan tersebut telah mendapat 11.369 likes dan banyak respons dari warganet.

Lantas, benarkah harga Pertalite akan naik Rp 2.350 sehingga menjadi Rp 10.000 per liter? Simak penjelasannya di sini

Ramai soal Isu Pertalite Naik Jadi Rp 10.000, Ini Penjelasan Pertamina


 

2. Putri Candrawathi tersangka pembunuhan Brigadir J

Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menangis setelah membesuk suaminya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).KOMPAS TV Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menangis setelah membesuk suaminya di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Minggu (7/8/2022).

Putri Candrawathi (PC), istri Irjen Ferdy Sambo, resmi menjadi tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.

Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto mengatakan, penetapan Putri sebagai tersangka didasarkan pada teknik scientific crime investigation.

Selain itu, penyidik sudah mengantongi alat bukti yang cukup untuk menetapkan Putri menjadi tersangka.

"Penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan mendalam dengan scientific crime investigation," kata Agung, dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Berita selengkapnya bisa disimak di sini: 

Profil Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo yang Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J

3. CCTV kasus pembunuhan Brigadir J ditemukan

Pihak kepolisian mengumumkan, istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Ferdy Sambo Putri Candrawati (PC) kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain penetapan tersangka istri Irjen Ferdy Sambo, Polri juga telah menemukan CCTV yang sangat penting bagi perkembangan penanganan kasus Brigadir J.

Hal tersebut disampaikan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi dalam kesempatan yang sama.

"Alhamdulillah CCTV yang sangat vital yang menggambarkan situasi sebelum, sesaat, dan sesudah kejadian di Duren Tiga itu berhasil kami temukan," ujar Andi.

Berita selengkapnya bisa disimak di sini: 

CCTV Ditemukan, Istri Irjen Ferdy Sambo Resmi Jadi Tersangka

 

4. Istri Ferdy Sambo dilaporkan soal laporan palsu

Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J melaporkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, terkait dugaan laporan palsu pelecehan seksual.

Laporan tersebut didasari langkah Polri yang menghentikan penyidikan kasus dugaan pelecehan seksual lantaran tak ada temuan pelecehan oleh Brigadir J kepada Putri.

Sebelumnya sebagaimana diberitakan KompasTV (18/8/2022), pihak keluarga Brigadir J telah memberikan waktu kepada Putri untuk memberikan klarifikasi hingga Senin (15/8/2022) malam.

Namun, permintaan klarifikasi tersebut tak mendapat tanggapan dari yang bersangkutan.

Berita selengkapnya bisa disimak di sini: 

Terbaru soal Kasus Brigadir J: Istri Ferdy Sambo Dilaporkan atas Laporan Palsu, Timsus Periksa Putri

5. Apakah polisi mampu sikat bekingan bandar judi?

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya di mabes dan polda untuk memberantas habis pelaku aktivitas judi online maupun konvensional.

Bukan cuma pemain dan bandarnya saja, Jenderal bintang empat itu secara tegas meminta pemberantasan dilakukan sampai ke "bekingan"-nya, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (18/8/2022).

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, Polri harus mampu memberantas aktivitas judi, termasuk ke "bekingan" bandar judi. Bagi personel yang tidak mampu memberantas judi, maka wajib dicopot.

Berita selengkapnya bisa disimak di sini: 

Mampukah Polri Menyikat Habis Bekingan Bandar Judi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com