Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Setelah Melahirkan

Kompas.com - 19/08/2022, 08:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

1. Memeriksakan kandungan secara rutin

Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke fasiltas kesehatan penting dilakukan untuk memonitor tekanan darah ibu hamil selama mengandung hingga sesudah melahirkan.

2. Menjaga berat badan

Selain itu, ibu hamil perlu bisa menjaga berat badan selama kehamilan. Tujuannya untuk menghindari tekanan darah tinggi setelah melahirkan.

3. Konsumsi makanan gizi seimbang

Cara menurunkan tekanan darah tinggi setelah persalinan juga bisa dengan melakukan pola makan sehat dengan gizi yang seimbang.

Baca juga: Manfaat Mendengarkan Musik bagi Ibu Hamil, Janin, dan Bayi

4. Kelola perasaan

Stres bisa memicu kenaikan tekanan darah dalam tubuh. Oleh karena itu, CDC menganjurkan agar ibu hamil memperhatikan perasaannya usai melahirkan.

5. Konsultasikan dengan dokter

Jika ibu hamil memiliki keluhan atau gejala tekanan darah tinggi selama proses mengandung, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Dokter atau tim perawatan kesehatan akan dapat membantu menemukan obat-obatan yang aman dikonsumsi selama kehamilan atau setelah melahirkan.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil yang Terinfeksi Bisa Tularkan Virus Corona ke Janinnya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apakah Minum Air Kelapa saat Hamil Bisa Membuat Bayi Bersih?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com