Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

3 Kasus Kesurupan Paling Mengerikan

Kompas.com - 15/08/2022, 13:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Fenomena yang berhubungan hal mistis selalu menarik minat masyarakat. Salah satunya, kasus kesurupan yang hingga kini masih menjadi misteri.

Mayoritas masyarakat modern berpendapat bahwa kesurupan tidak disebabkan hal mistis. Sementara itu, masyarakat tradisional yang masih menganut kepercayaan berpendapat bahwa kesurupan disebabkan hal gaib.

Fenomena kesurupan juga diceritakan dalam drama audio siniar Tinggal Nama bertajuk “Almarhum Menuntut Keadilan [Pt.2]”. Dikisahkan seseorang terbunuh karena kesurupan setelah mengikuti prosesi upacara pemanggilan arwah.

Tak hanya cerita itu, di dunia ini, ada beberapa orang yang mengalami nasib serupa. Bahkan, di antaranya ada yang sampai merugikan orang lain. Lantas, siapa sajakah mereka?

1. Arne Cheyenne Johnson

Pada tanggal 24 November 1981, di Brookfield, Connecticut, Arne Cheyenne Johnson yang saat itu masih berusia 19 tahun dihukum karena pembunuhan tingkat pertama tuan tanahnya, Alan Bono.

Arne dikenal sebagai “The Devil Made Me Do It” karena mengaku aksinya dilakukan saat ia dirasuki roh jahat. Kisahnya diangkat dalam film “The Conjuring 3”.

Arne mengaku bahwa aksi pembunuhannya didasari oleh fenomena aneh yang dialami saudara laki-laki tunangannya, David. Pada musim panas 1980, David mengaku sering melihat sosok laki-laki tua yang menghantuinya.

Baca juga: Ini Penjelasan Ilmiah untuk Fenomena Kesurupan

Awalnya, Arne dan tunangannya menghiraukan fenomena itu. Namun, lama-kelamaan frekuensi kejadian supranatural yang dialami David meningkat dan semakin brutal. Bahkan, David jadi histeris ketika mendeskripsikan sosok menakutkan itu.

Mereka pun mendatangi paranormal terkenal, Ed dan Lorraine Warren, untuk meminta bantuan. Mereka mengadakan proses pengusiran setan di gereja. Setelah pengusiran, mereka yakin bahwa iblis sudah meninggalkan tubuh David.

Dilansir All That’s Interesting, ada yang menuturkan bahwa iblis itu berpindah ke tubuh Arne. Dari situlah, Arne akhirnya membunuh Alan dalam sebuah pesta.

Meskipun pengacaranya bersikeras kalau pembunuhan yang dilakukan Arne disebabkan karena kesurupan, tetapi hakim tidak bisa menerima pembelaan tersebut. Arne pun kemudian dihukum selama lima tahun penjara.

2. Anneliese Michel

Anna Elisabeth "Anneliese" Michel adalah seorang perempuan asal Jerman yang lahir pada 21 September 1952. Sebelum meninggal, ia menjalani 67 ritual pengusiran setan secara Katolik.

Awalnya, Annelise mengalami kejang-kejang setelah jatuh dan tak sadarkan diri. Kemudian, Annelise didiagnosis menderita psikosis yang disebabkan oleh epilepsi lobus temporal pada usia 16 tahun. Tak lama, dia juga didiagnosis menderita depresi.

Hal ini dikarenakan Annelise tiba-tiba berteriak histeris saat dihadapkan dengan berbagai objek keagamaan. Bahkan, Michel kerap mendengar suara-suara aneh, mulai dari suara ketukan pintu hingga bisikan-bisikan bahwa dirinya akan masuk neraka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com