Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tokoh Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Soekarno, Hatta hingga Otto Iskandardinata (1)

Kompas.com - 09/08/2022, 14:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

3. Buntaran Martoatmodjo

Buntaran Martoatmodjo adalah salah tokoh yang hadir dalam perumusan naskah proklamasi.

Lahir pada 11 Januari 1896 di Loano, Purworejo, Jawa Tengah, pria yang juga dokter ini merupakan anggota organisasi pemuda pergerakan kemerdekaan Indonesia, Barisan Pelopor.

Atas perintah Soekarno, Buntaran Martoatmodjo mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI) pada 5 September 1945.

Tak hanya sepak terjang di ranah medis, Buntaran Martoatmodjo juga aktif dalam bidang olahraga.

Dia merupakan salah satu pendiri dan ketua Persatuan Lawan Tenis Indonesia atau PELTI.

Tercatat, Buntaran Martoatmodjo juga menjadi anggota Seksi Kemasyarakatan Bappenas periode 21 September 1959 sampai 18 November 1959.

4. Johannes Latuharhary

Delegasi Indonesia dalam Perjanjian Renville. Dari kiri ke kanan: Johannes Latuharhary, Ali Sastroamidjojo, Agus Salim, Johannes Leimena, Setiadjit Soegondo, Amir Syarifuddin (Wikimedia Commons).Wikimedia Commons Delegasi Indonesia dalam Perjanjian Renville. Dari kiri ke kanan: Johannes Latuharhary, Ali Sastroamidjojo, Agus Salim, Johannes Leimena, Setiadjit Soegondo, Amir Syarifuddin (Wikimedia Commons).

Johannes "Nani" Latuharhary lahir di Ulath, Saparua, Maluku Tengah, Maluku, pada 6 Juli 1900.

Sebagai salah satu sosok yang memperjuangkan masuknya Maluku ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Latuharhary turut menghadiri pembacaan teks proklamasi.

Dirinya juga membawa berita kemerdekaan Indonesia ini kepada masyarakat Maluku.

Berkat jasanya, Latuharhary pun diangkat menjadi Gubernur Maluku pertama. Selama menjadi gubernur, ia mengabdikan hidup untuk membangun Maluku.

Hingga pada akhir tahun 1954, Latuharhary menyerahkan jabatan gubernur dan memangku tugas baru di dalam Kementerian Dalam Negeri.

Tokoh nasional dan pejuang kemerdekaan ini wafat di Jakarta, pada 8 November 1959.

Sebagai penghargaan dari bangsa Indonesia, Johannes Latuharhary dianugerahi "Mahaputra Indonesia" dan bintang jasa tertinggi "Mahaputra Pratama".

5. Otto Iskandardinata

R. Otto Iskandardinata adalah sosok pahlawan nasional kelahiran Bandung, Jawa Barat.
direktoratk2krs.kemsos.go.id R. Otto Iskandardinata adalah sosok pahlawan nasional kelahiran Bandung, Jawa Barat.

Kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 31 Maret 1897, Otto Iskandardinata adalah anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang hadir saat proklamasi.

Sosok ini merupakan pengusul agar Bung Karno dan Bung Hatta menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

Pahlawan nasional ini memiliki julukan Jalak Harupat, lantaran sikap berani dan non-kooperatifnya terhadap kebijakan Belanda.

Dikutip dari Kompas.com, Jalak Harupat dalam mitos Sunda merupakan ayam jantan yang kuat, pemberani, dan selalu menang saat diadu.

Deskripsi tersebut sangat menggambarkan Otto Iskandardinata yang memiliki jiwa pemberani.

Adapun pada 20 Desember 1945,Otto Iskandardinata meninggal dunia di Mauk, Tangerang, Banten dalam usia 48 tahun.

Baca juga: Link Download Logo HUT Ke-77 Republik Indonesia dan Panduan Penggunaannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

Tren
Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

Tren
Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com