Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kucing Sedunia 8 Agustus: Sejarah, Twibbon, dan Perayaan Google

Kompas.com - 08/08/2022, 10:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Cara merayakan Hari Kucing Sedunia

Bagi pencinta kucing, 8 Agustus menjadi hari untuk semakin menyayangi dan mencintai hewan peliharaan ini.

Salah satunya, dengan menjaga kesehatan dan rutin membawa kucing ke dokter hewan. Lengkapi pula vaksinasi hewan berbulu ini sesuai rekomendasi dokter.

Tak lupa, untuk memahami kebutuhan psikologis kucing dengan mengajak mereka bermain dan memberikan permainan yang bisa mengasah kemampuannya.

Baca juga: Sejarah Hari Kucing Sedunia dan Bagaimana Merayakannya

Anda juga bisa memberikan donasi pada shelter kucing di dekat rumah untuk membantu kucing liar agar bisa mendapatkan makanan dan tempat tinggal yang layak.

Guna memeriahkan, Anda bisa juga memasang twibbon Hari Kucing Sedunia dan membagikannya ke media sosial.

Berikut link twibbon Hari Kucing Sedunia yang bisa digunakan:

Google rayakan Hari Kucing Sedunia

Mesin pencari terbesar di dunia, Google, turut memeriahkan International Cat Day atau Hari Kucing Sedunia.

Perayaan oleh Google ini dapat dilihat jika Anda mengetikkan "Hari Kucing Sedunia" atau "International Cat Day" di mesin pencarian.

Selanjutnya, Google akan menampilkan logo kecil di sebelah kiri berupa tombol berbentuk paw atau telapak kaki kucing di tengah lingkaran berwarna cokelat.

Baca juga: Ajakan untuk Lebih Dekat dengan Si Meong di Hari Kucing Sedunia

Saat logo tersebut diklik atau ditekan, akan muncul kaki kucing lengkap dengan suara mengeong.

Kaki kucing itu kemudian akan meninggalkan jejak berupa cap berwarna hitam di tempat Anda mengeklik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Ormas Keagmaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagmaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com