Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit yang Bisa Menyerang Kucing dan Cara Pengobatannya

Kompas.com - 02/02/2022, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing peliharaan bisa terserang sejumlah penyakit meskipun setiap harinya dipelihara di dalam rumah.

Masalah kesehatan kucing sangat dipengeruhi oleh usia, kondisi tubuh, makanan, dan mental kucing.

Sebagai pemilik kucing, sebaiknya selalu waspada apabila kucing sakit, karena bisa berdampak parah dan menyebabkan kematian pada kucing.

Lalu, apa saja penyakit yang bisa menyerang kesehatan kucing peliharaan? 

Baca juga: 5 Ciri-ciri Kucing yang Merasa Kesepian dan Bosan

Penyakit yang sering menyerang kucing

Berikut 5 penyakit yang bisa menyerang kucing dan cara pengobatannya.

1. Kucing beringus karena infeksi

Dilansir dari Kompas.com, (13/1/2022), Wakil Direktur Bidang Pendidikan RSH Prof Soeparwi FKH UGM, dr Slamet Raharjo mengatakan, ingusan pada kucing adalah satu proses fisiologis normal sistem kekebalan tubuh atau sistem imunitas untuk mengatasi adanya gangguan pada saluran pernapasan.

Menurut Slamet, gangguan saluran pernapasan ini dapat diakibatkan oleh sebab non-infeksi maupun sebab infeksi.

Untuk gejala ingusan pada kucing karena infeksi disebabkan oleh agen infeksi seperti bakteri, virus dan fungi, kapang, atau jamur.

Pada kasus ini perlu bantuan dokter hewan untuk menentukan penyebabnya serta pemilihan terapi yang paing sesuai dengan penyebabnya.

Baca juga: 4 Cara Membuat Rumah Lebih Nyaman untuk Kucing Tua

Ia menambahkan, pengobatan bisa dilakukan dengan pemberian antiinflamasi untuk meringankan gejala ingusan, dan vitamin untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

Pada kondisi yang lebih parah, dapat diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder bakteri yang dapat memperparah kondisi kucing.

Selain itu, terapi antibiotik yang dikombinasi dengan antiinflamasi untuk meringankan gejala ingusan serta vitamin untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh bisa diterapkan pada kucing yang beringus karena infeksi bakteri.

Untuk ingusan yang disebabkan oleh infeksi fungi, kapang, atau jamur dapat diberikan terapi antifungal dikombinasi dengan antiinflamasi untuk meringankan gejala ingusan serta vitamin untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

Kucing juga bisa menderita radang sendi seperti manusia. Unsplash/Jacco Rienks Kucing juga bisa menderita radang sendi seperti manusia.

2. Feline Immunodeficiency Virus (FIV)

Dikutip dari Kompas.com, (14/7/2021), Feline Immunodeficiency Virus atau FIV adalah virus yang membahayakan dan melemahkan sistem kekebalan kucing.

Virus ini mampu membuat kucing berisiko tertular infeksi lain yang fatal.

FIV biasanya ditularkan antar kucing melalui luka gigitan yang dalam, air liur, serta darah. Namun pada kasus tertentu, virus ini dapat ditularkan dari induk kucing ke anak kucing.

Pengobatan untuk kucing yang terinfeksi FIV bisa dengan dibawa ke dokter hewan untuk dilakukan penguatan sistem kekebalan tubuh si kucing.

Setelah diperiksa, dokter hewan akan merekomendasikan obat antivirus, perubahan pola makan, atau suplemen.

Baca juga: Perbedaan Sifat Kucing Betina dan Jantan, Apa Saja?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com