Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlihat Sama, Apa Perbedaan Gelato dan Es Krim?

Kompas.com - 07/08/2022, 10:04 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gelato dan es krim mungkin jika dilihat sekilas akan terlihat sama saja.

 

Meski demikian, antara es krim dan gelato sebenarnya memiliki sejumlah perbedaan.

Dikutip dari laman Healthline, gelato dan es krim terdiri dari bahan utama yang sama, yakni susu, gula, dan udara.

Udara pada es krim maupun gelato, terbentuk saat proses pengadukan sebelum campuran bahan dibekukan.

Meski demikian terdapat sejumlah perbedaan antara es krim dan gelato.

Perbedaan gelato dan es krim

Lantas sebenarnya apa perbedaan gelato dan es krim?

1. Kandungan udara

Overrun adalah ukuran berapa banyak udara yang ditambahkan pada es krim maupun gelato saat produksi.

Gelato memiliki overrun lebih rendah dibanding es krim.

Dengan kata lain udara pada es krim lebih tinggi dibandingkan gelato.

Hal ini terjadi karena es krim diaduk cepat yang menyebabkannya mengandung lebih banyak udara sehingga volumenya lebih meningkat.

Baca juga: Es Krim Haagen-Dazs dan Bahaya Paparan Etilen Oksida

2. Nutrisi

Ilustrasi varian gelatoDok. Pexels/ Valeria Boltneva Ilustrasi varian gelato

Food and Drug Administration (FDA) mendefinisikan es krim sebagai produk susu dengan setidaknya 10 persen kalori yang berasal dari lemak.

Adapun gelato biasanya memiliki kandungan lemak yang lebih rendah, yakni sekitar 4-9 persen.

Sementara untuk gula, keduanya sama-sama mengandung banyak gula.

Sehingga sebaiknya hanya dikonsumsi sesekali saja.

Baca juga: Video Viral Es Krim dari Nasi Padang, Ini Kata Ahli Gizi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com