Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Cara Ampuh Mengusir Tikus di Rumah Tanpa Racun

Kompas.com - Diperbarui 11/01/2023, 09:42 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Gas tersebut berakibat pada perut tikus yang menjadi kembung dan sulit buang angin.

Adapun cara mengusir tikus dengan soda kue, cukup menaburkannya di area yang sering dilewati tikus di rumah.

11. Hilangkan sumber makanan tikus

Dilansir dari Gramedia, salah satu cara ampuh mengusir tikus dari rumah adalah menghilangkan sumber makanannya.

Caranya, dengan memastikan telah menyimpan makanan kering dalam wadah yang tertutup rapat.

Pastikan juga makanan sisa tidak tertinggal begitu saja di meja makan. Anda bisa memasukkan sisa makanan tersebut ke dalam kulkas atau rak penyimpanan makanan.

Terakhir, bersihkan meja dari remahan makanan, sehingga tikus tidak tertarik untuk berkunjung dan mengambil sisa makanan yang ada.

Baca juga: Kenali Ciri Kucing Obesitas dan Cara Mengatasinya

12. Rapikan tumpukan barang

Barang yang menumpuk bisa menjadi sarang tikus di rumah. Oleh karena itu, usahakan untuk menghindari penumpukan barang terlalu banyak.

Jika terpaksa menumpuk barang, usahakan tidak meletakkannya terlalu menempel ke dinding.

Sehingga, Anda bisa melihat apakah ada yang bersembunyi di antara tumpukan barang atau adakah barang yang terkena gigitan tikus.

Semakin sedikit tumpukan barang, akan semakin sedikit pula tempat bersembunyi para tikus.

Baca juga: 10 Cara Ampuh dan Mudah Basmi Kecoak dan Tikus di Rumah

13. Tutup tempat sampah

Layaknya serangga dan hama lain, tikus sangat tertarik dengan tempat sampah.

Oleh sebab itu, pastikan tempat sampah tertutup rapat hingga tidak ada cela bagi tikus untuk menjangkaunya.

Pastikan juga untuk selalu membersihkan rumah secara teratur, karena hewan pengerat ini tak betah tinggal di lingkungan bersih.

Baca juga: 8 Cara agar Kucing Tidak Kencing Sembarangan di Rumah

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Waspada Leptospirosis Saat Banjir

(Sumber: Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh; Abdul Haris Maulana | Editor: Rizal Setyo Nugroho; Abdul Haris Maulana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com