Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lomba Balap Karung 17 Agustus, Ada Sejak Zaman Belanda

Kompas.com - 06/08/2022, 20:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI identik dengan perayaan berbagai lomba, salah satunya lomba balap karung.

Balap karung adalah permainan tradisional Indonesia berupa adu cepat. Sesuai namanya, permainan ini menggunakan karung goni dan hampir dimainkan di setiap daerah.

Konon, permainan ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Saat itu, permainan ini kerap dimainkan oleh anak-anak yang berusia 6-12 tahun pada acara atau perayaan di sekolah-sekolah Belanda.

Seiring perkembangan zaman, permainan ini juga dimainkan oleh oran dewasa. Bahkan menjadi permainan wajib yang dilombakan pada perayaan 17 agustus.

Baca juga: Sejarah Kelam di Balik Lomba Makan Kerupuk

Prajurit Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Serikat (USMC) mengikuti perlombaan balap karung memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Hutan Selogiri, Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019). Gelaran perlombaan menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia oleh prajurit yang tergabung dalam Latihan Bersama Platoon Exchange (Platex) di medan latihan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kerjasama marinir kedua negara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj.BUDI CANDRA SETYA Prajurit Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Serikat (USMC) mengikuti perlombaan balap karung memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di Hutan Selogiri, Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (17/8/2019). Gelaran perlombaan menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia oleh prajurit yang tergabung dalam Latihan Bersama Platoon Exchange (Platex) di medan latihan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kerjasama marinir kedua negara. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj.

Sejarah balap karung

Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan Jakarta, istilah balap karung disebutkan pertama kali digunakan di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tidak ada arsip yang menjelaskan soal asal muasal permainan balap karung.

Namun, permainan ini diyakini sudah dimainkan oleh masyarakat Jakarta, khususnya orang-orang Betawi, sejak masa Belanda.

Awalnya, permainan ini identik dimainkan oleh anak-anak berusia 6-12 tahun di acara perayaan sekolah-sekolah Belanda.

Namun, orang-orang dewasa mulai ikut memainkan permainan balap karung di beberapa acara perayaan, khususnya di hari-hari besar Kota Jakarta.

Permainan ini kerap dimainkan lantaran biayanya yang mudah dan tidak memiliki aturan yang rumit.

Baca juga: Seluruh Daerah PPKM Level 1, Apakah Lomba Agustusan Diperbolehkan?

 

Aturan permainan balap karung

Antusiasme anak-anak dalam mengikuti lomba balap karung dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di KJRI Hamburg.KJRI HAMBURG Antusiasme anak-anak dalam mengikuti lomba balap karung dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di KJRI Hamburg.

Menurut buku "Olahraga dan Permainan Tradisional" karya Dr. Ari Wibowo Kurniawan, aturan permainan balap karung cukup mudah.

Seseorang harus melompat menggunakan karung dari garis start menuju ujung lintasan dan kembali lagi ke garis start semula.

Apabila dilakukan secara berkelompok, pemain telah kembali ke garis start akan digantikan oleh pemain lain dalam regunya.

Regu yang berhasil mencapai garis finish dengan catatan waktu tercepat dinyatakan sebagai pemenangnya.

Permainan ini kerap diikuti oleh banyak peserta. Oleh karean itu, perlombaan ini biasanya menggunakan sistem gugur.

Artinya, apabila peserta berhasil menang, maka ia harus melawan lagi pemenang yang lain. Sementara yang kalah dinyatakan gugur dan tidak dapat bermain lagi.

Baca juga: Lomba Desain Livery Lokomotif dan Kereta PT KAI, Hadiah Rp 7,6 Juta!

Nilai budaya lomba balap karung

Masih dilansir dari sumber yang sama, nilai yang terkandung dalam permainan balap karung berupa kerja keras, kerja sama, dan sportivitas.

Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain untuk sampai di garis finis secepat mungkin.

Sementara nilai kerja sama merupakan refeksi dari kekompakan para pemain ketika sedang bermain.

Adapun nilai sportivitas diperoleh dari sikap para pemain yang tidak berbuat curang saat permainan berlangsung.

Nah itulah sejarah lomba balap karung yang selalu jadi lomba favorit saat perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com