"Hal ini yang dihindari ketika organ otak dikembalikan ke rongga tengkorak, karena rongga tengkorak udah bekas dipotong dan cairan otak pembusukan tersebut bisa keluar dari bekas potongan itu," ujar Novianto.
Diketahui sebelumnya, bocoran informasi mengenai hasil otopsi kedua Brigadir J ini sempat meramaikan media sosial.
Perpindahan letak organ otak dalam proses otopsi kedua Brigadir J ini dinilai masyarakat sangat aneh.
"Pagi² baca berita hasil autopsi ulang kasus brigadir J. Itu luka tembak aja udah ditempat fatal, satu tembakan dikepala udah bikin nyawa melayang, lah ini luka tembak ada di dada dan bagian tubuh lain. Belum lagi mindahin otak ke perut. Asli brutal banget sih ini. Psyco abis," tulis akun Twitter ini.
"Iya.. itu gimana sih. Ngeri banget," tulis akun Twitter lainnya.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/8/2022), Ketua tim dokter forensik, Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, hasil resmi otopsi kedua sendiri baru akan keluar dalam beberapa pekan setelah proses otopsi kedua berlangsung.
"Hasil otopsi baru keluar setelah 4-8 minggu," kata Firmansyah dalam konferensi pers di RSUD Sungai Bahar, Jambi, Rabu (27/7/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.