Hal tersebut dikarenakan pemeilik server VPN dapat melihat isi lalu lintas data pada divice pengguna yang terhubung.
Data yang bisa dilihat oleh pemilik server VPN seperti data komunikasi, username atau password, data keuangan, dan foto-foto pribadi.
Apabila data tersebut berhasil dicuri, maka akan berpotensi untuk dijual atau dimanfaatkan dalam hal-hal yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Penggunaan VPN gratis juga turut berisiko untuk mendapatkan serangan virus malware oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Malware dapat melakukan apa saja terhadap device yang disusupinya dan biasanya menyerang dengan iklan-iklan yang tiba-tiba muncul.
Penggunaan VPN membuat koneksi internet menjadi lelet, karena menggunakan VPN juga berarti nemambah arus lalu lintas data pada koneksi internet.
Apabila banyak arus lalu lintas data, maka otomatis akan membuat koneksi internet menjadi terbebani dan kemudian menjadi lelet.
Selain itu, penyedia layanan VPN juga dapat membatasi besaran data yang digunakan, bahkan dapat membuat penggunanya mengalami network endpoint.
Penggunaan VPN gratis dapat berisiko terjadi penipuan terhadap penggunanya.
Hal tersebut disebabkan karena ada kemungkinan data penggunan VPN telah dicuri saat menggunakan VPN gratis.
Biasanya praktek penipuan dengan menggunakan data korban VPN gratis adalah adanya notifikasi kiriman SMS atau pesan dari orang yang tak dikenal untuk menawarkan hadiah atau uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.