Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Aneka Ragam Versi Durga

Kompas.com - 22/07/2022, 15:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KARENA sudah menulis tentang Kala antara lain di dalam naskah Aneka Ragam Versi Kala (16 Juli 2022), maka secara genderisme kurang adil jika saya tidak menulis tentang Durga.

Sama halnya dengan Kala, maka juga terdapat banyak versi kisah tentang Durga.

Di dalam mitologi India, Durga juga disebut sebagai Mata Rani dan Devi Maa sebagai dewi pelindung, kekuatan, keibuan tetapi sekaligus juga dewi perang yang berkesaktian destruktif setara Shiwa.

Dua teks utama Shaktisme, Devi Mahatmya dan Fevi Bhagavat bahkan memuja Durga sebagai dewi pencipta alam semesta serta kenyataan dan kebenaran ultimat.

Durga dianggap sebagai satu di antara lima dewa terkemuka Panchayatana Puja dari tradisi Samarta Hinduisme.

Di dalam Shaktisme terdapat sembilam nama Durga, yaitu Shailaputri, Brahmacharini, Chandraghanta, Kushmanda, Skandamata, Katyayini, Kaalratri, Mahagauri dan Siddhidatri.

Bahkan tidak kurang dari 108 nama julukan pemujaan Durga tergabung di dalam daftar Ashtottarshat Namavali.

Sosok Durga sudah tampil sebagai dewi perang pada masa peradaban Lembah Indus. Di dalam ayat Kali pada Mundaka Upanishad sekitar abad V sebelum Masehi, Durga ditampilkan sebagai dewi berkulit merah dengan lidah api. Durga tampil di dalam Mahabharata maupun Ramayana.

Di India, Durga tersohor sebagai pembunuh Mahishasura dalam sosok seorang dewi dengan banyak tangan yang masing-masing membawa senjata pamungkas berbentuk cakra, trisula, panah, tumbak, pedang, perisai, pisau sambil berkendaraan singa.

Umat Hindu di India merayakan festival Dharadiya Durga Puja selama sembilan hari. Di Nepal para pemuja Durga menyelenggarakan festival Dhasain sama halnya di Sikkim dan Bhutan.

Dewi Buddhisme Tantrik di Tibet bernama Palden Lhamo memiliki atribut mirip Durga yang di Jepang disebut sebagai Butsu-mo.

Di kuil Jainisme di Ellora, Durga ditampilkan sebagai seorang dewi menunggang singa tetapi tanpa membunuh Mahishasura karena bersosok perempuan membawa kedamaian.

Di reruntuhan candi-candi My Son di tengah hutan belantara Vietnam, juga tampak relief menampilkan sosok Durga.

Satu di antara aneka ragam versi Durga menurut Wayang Purwa adalah bahwa semula Durga adalah istri Batara Guru bernama Dewi Uma.

Pada suatu hari Batara Guru dan Dewi Uma pergi bersantai menunggang Lembu Andini mengangkasa melihat-lihat pemandangan alam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com