Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 21 Juli: Indonesia Lagi-lagi Catatkan Kasus Tertinggi dalam 4 Bulan Terakhir

Kompas.com - 21/07/2022, 09:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penanganan pandemi Covid-19 di dunia kini memasuki babak baru. Pasalnya, hampir semua pembatasan untuk menghentikan wabah sudah dihapuskan.

Akan tetapi, gelombang baru terus bermunculan di berbagai negara seiring adanya mutasi atau varian-varian baru Covid-19.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Kamis (21/7/2022) adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif: 570.434.722
  • Meninggal: 6.393.479
  • Sembuh: 541.442.203

Sementara kasus aktif secara global mencapai 22.599.040 dengan rincian 22.558.619 dalam kondisi ringan dan 40.421 di antaranya kritis.

Baca juga: Terdeteksi di Indonesia, Apakah Omicron Centaurus Lebih Berbahaya?

Update kasus Covid-19 di Indonesia

Di Indonesia, kenaikan kasus mulai terlihat dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan kasus ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron.

Bahkan, Indonesia pada Rabu (20/7/2022) melaporkan 5.653 kasus baru, tertinggi sejak 24 Maret yang mencapai 5.808 kasus.

Baca juga: KAI Layani Vaksinasi Covid-19 Gratis bagi Penumpang KA dan Umum, Berikut Lokasi dan Syarat Daftarnya

Saat itu, kasus Covid-19 selanjutnya mengalami penurunan hingga berada di bawah 1.000 sejak pertengahan April 2022.

Tanda kenaikan kasus baru terjadi dua bulan kemudian, tepatnya pada 15 Juni dengan 1.242 kasus dalam sehari.

Hingga saat ini, total kasus infeksi Covid-19 yang dilaporkan mencapai 6.149.084 kasus dengan 156.875 kematian.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta dengan 2.950 kasus dan Jawa Barat 1.076 kasus.

Dengan catatan angka kasus baru tersebut, positivity rate Covid-19 di Indonesia mencapai 9,08 persen.

Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus di suatu negara dianggap terkendali apabila angka positivity rate berada di bawah 5 persen.

Baca juga: Benarkah Indonesia Sudah Endemi Covid-19 secara De Facto?

Malaysia perluas cakupan booster dosis kedua

Ilustrasi Kuala Lumpur, Malaysia. Malaysia adalah salah satu negara yang bisa dikunjungi tanpa syarat tes PCR.UNSPLASH/ESMONDE YONG Ilustrasi Kuala Lumpur, Malaysia. Malaysia adalah salah satu negara yang bisa dikunjungi tanpa syarat tes PCR.

Malaysia telah mengizinkan orang sehat berusia 50-59 tahun untuk mendapatkan vaksin booster dosis kedua di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com