Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona Global 19 Juli: Korea Utara Akhiri Krisis Covid-19 | 2 Miliar Dosis Vaksin di India

Kompas.com - 19/07/2022, 11:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi virus corona belum berakhir, dan penyebaran kasus Covid-19 juga masih terus bertambah. 

Upaya-upaya vaksinasi terus dilakukan guna menekan penyebaran wabah virus corona.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Selasa (19/7/2022) adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif: 568.155.303
  • Meninggal: 6.388.817
  • Sembuh: 539.555.672

Sementara kasus aktif secara global mencapai 22.210.814 dengan rincian 22.171656 dalam kondisi ringan dan 39.158 di antaranya kritis.

Baca juga: Ketahui, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19 Booster

Update kasus Covid-19 di Indonesia

Di Indonesia, kenaikan kasus mulai terlihat dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan kasus ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Bahkan, Indonesia melaporkan kasus Covid-19 di atas 3.000 selama tujuh hari berturut-turut.

Pada Senin (18/7/2022), sebanyak 3.393 kasus dilaporkan, sehingga total mencapai 6.135.742 kasus dengan 156.845 kematian.

Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta dengan 1.864 kasus.

Baca juga: Penyebab Melonjaknya Kasus Covid-19 di Indonesia

Korea Utara akhiri krisis Covid-19

Orang-orang menonton layar TV yang menampilkan laporan berita tentang wabah COVID-19 di Korea Utara, di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, Sabtu, 14 Mei 2022. AP PHOTO/AHN YOUNG JOON Orang-orang menonton layar TV yang menampilkan laporan berita tentang wabah COVID-19 di Korea Utara, di stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, Sabtu, 14 Mei 2022.

Korea Utara mengeklaim akan mengakhiri krisis Covid-19 pertama yang diakui. Klaim ini muncul di tengah gelombang baru yang menginfeksi banyak negara Asia.

Sebanyak 99,98 persen dari 4,77 juta pasien demam sejak akhir April telah pulih sepenuhnya, dikutip dari Channel News Asia.

Akan tetapi, Korea Utara belum merilis angka dari mereka yang terbukti positif karena kurangnya pengujian.

Saat ini, masih ada 310 orang dengan gejala demam.

Baca juga: Bagaimana Virus Corona di Korea Utara dari Nol Menjadi 1,7 Juta Kasus?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun meragukan klaim Korea Utara dan meyakini situasinya semakin buruk bulan lalu, bukan lebih baik.

Seorang analis mengatakan, deklarasi Korea Utara bisa menjadi awal untuk memulihkan perdagangan yang lama terhambat oleh pandemi.

"Di bawah tren saat ini, Korea Utara dapat mengumumkan dalam waktu kurang dari sebulan bahwa krisis Covid-19 telah berakhir dan itu bisa menjadi awal untuk melanjutkan perdagangan lintas batas," kata Direktur Institut Sejong Korea Utara.

Baca juga: Apakah Kasus Covid-19 di Korea Utara Berpotensi Memicu Varian Baru?

Vaksinasi di India capai 2 miliar

Ilustrasi Booster Covid-19SHUTTERSTOCK Ilustrasi Booster Covid-19

Vaksinasi Covid-19 pemerintah India mencapai 2 miliar pada Minggu (17/7/2022), dengan dosis booster sedang dilakukan untuk semua orang dewasa.

Perdana Menteri Narendra Modi memuji tonggak vaksinasi, merayakan kampanye inokulasi terbesar dan terlama di dunia, yang dimulai tahun lalu.

"India menciptakan sejarah lagi!" kata Modi dalam sebuah tweet.

Ia sebelumnya menghadapi tuduhan dari pihak oposisi karena salah menangani pandemi yang menurut para ahli telah menewaskan jutaan orang. Namun, pemerintah menolak klaim tersebut.

Baca juga: Syarat Terbaru Naik Kereta Api Mulai 17 Juli 2022, Apa Saja?

Data kementerian kesehatan menunjukkan jumlah kematian Covid-19 di 525.709, dengan 49 kematian tercatat dalam satu hari terakhir.

Sementara kasus baru naik 20.528 selama 24 jam terakhir, tertinggi sejak 20 Februari.

Negara berpenduduk 1,35 miliar orang itu telah mencabut sebagian besar pembatasan terkait Covid-19 dan perjalanan internasional telah pulih.

Sekitar 80 persen dari inokulasi adalah vaksin AstraZeneca buatan dalam negeri, yang disebut Covishield.

Baca juga: Kasus Covid-19 di India Kembali Naik, Apa Penyebabnya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Vaksin Covid-19 Tangkal Penularan Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com