Chairil menyebut jika yang mudah terbakar ialah hidrogen, sedangkan nitrogen akan mudah terbakar ketika sudah berubah menjadi peledak seperti trinitrotoluene (TNT).
Selain itu, nitrogen cair memiliki harga yang mahal, sehingga diduga para pedagang menggunakan karbon dioksida padat untuk menghasilkan jajanan berasap.
Namun, karbon dioksida padat juga termasuk bahan yang sulit untuk terbakar.
"Karbon dioksida juga tidak mudah terbakar hanya untuk mengeluarkan semacam asap," ucap Chairil.
Baca juga: Ramai soal Isi Angin Ban Pakai Nitrogen Bisa Bikin BBM Irit, Apa Benar?
Meskipun kasus seperti ini sangat jarang terjadi, masyarakat disarankan untuk tetap waspada dan hati-hati.
Pengawasan bagi produsen makanan juga harus dilakukan oleh pemerintah walaupun hal tersebut sangatlah susah karena banyaknya produsen makanan yang ada.
"Perlu hati-hati itu saja," pungkas Chairil.
Baca juga: Ramai soal Video Viral Kebakaran di SPBU Disebut Efek Bayar Pakai HP, Ini Faktanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.