Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Banyak Tambahkan Garam ke Makanan Tingkatkan Risiko Kematian

Kompas.com - 13/07/2022, 20:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah penelitian di Inggris menyebutkan bahwa orang yang menambahkan garam tambahan ke makanannya memiliki risiko kematian dini lebih tinggi.

Dilansir dari Euronews, Selasa (12/7/2022), studi ini dilakukan kepada 500.000 orang Inggris paruh baya.

Para peneliti menemukan, mereka yang selalu menambahkan garam ke makanan mereka (tidak termasuk bumbu selama proses memasak) memiliki 28 persen peningkatan risiko kematian dini karena beragam penyebab.

Studi tersebut juga menunjukkan, terjadi penambahan 1 orang di setiap 100 kasus yang dapat meninggal dini dalam kelompok usia 40-69 tahun.

Baca juga: Makan Terlalu Banyak Garam Berisiko Sebabkan Kematian Dini, Kok Bisa?

Risiko pada pria lebih tinggi

Ilustrasi hipertensi, penyebab hipertensi, gejala hipertensi, cara mencegah hipertensi. Shutterstock/Adheamir Ilustrasi hipertensi, penyebab hipertensi, gejala hipertensi, cara mencegah hipertensi.

Lebih dari 500.000 warga Inggris mengikuti studi ini selama sembilan tahun, untuk tujuan studi Biobank Inggris.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil termasuk usia, jenis kelamin, etnis, indeks massa tubuh, merokok, asupan alkohol, aktivitas fisik, diet dan kondisi medis seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung juga diperhitungkan.

Hampir 18.500 kematian dini (didefinisikan sebagai kematian sebelum usia 75 tahun) dicatat setelah data dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010.

Temuan ini juga mengungkapkan bahwa menambahkan garam ekstra ke makanan mengurangi harapan hidup lebih dari dua tahun untuk pria berusia 50 tahun, dan 1,5 tahun untuk wanita pada usia yang sama.

Penjelasan ilmuwan

Perawat jantung senior di British Heart Foundation Chloe MacArthur menyebutkan bahwa tambahan garam pada makanan bisa meningkatkan tekanan darah. 

Penyakit darah tinggi tersebut yang kemudian bisa memicu serangan jantung dan stroke. 

“Kita membutuhkan garam dalam makanan kita, tetapi makan terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke," ujar MacArthur. 

Oleh sebab itu, MacArthur menyarankan, agar masyarakat berhati-hati dalam menambahkan terlalu banyak garam ke makanan.

Apalagi, sebagian besar garam sudah ada dalam makanan kemasan, yang berarti Anda mengonsumsi lebih dari yang disadari.

Baca juga: 12 Penyebab Hipertensi yang Perlu Diwaspadai

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com