Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Baku Tembak Antarpolisi di Rumah Pejabat Polri

Kompas.com - 12/07/2022, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang anggota polisi berinisial Brigadir J meninggal dunia setelah peristiwa baku tembak di rumah dinas kepala divisi profesi dan pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Jumat (8/7/2022).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

"Benar telah terjadi pada hari Jumat 8 Juli 2022. Kurang lebih jam 17 atau jam 5 sore," kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022), dikutip dari Kompas.com.

Ramadhan menerangkan, Brigadir J meninggal setelah peristiwa baku tembak antara dirinya dengan anggota polisi lain, yakni Bharada E.

Adapun, baku tembak terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Berikut sejumlah fakta dalam insiden tersebut:

Baca juga: Motif Bharada E Tembak Brigadir J, Polri: Membela Diri dan Lindungi Istri Kadiv Propam

1. Brigadir J bertugas sebagai sopir

Ramadhan menjelaskan, Brigadir J dan Bharada E merupakan anggota Brimob yang ditugaskan sebagai staf Divisi Propam Polri.

Brigadir J bertugas sebagai sopir, sedangkan Bharada E merupakan aide de camp (ADC) atau asisten pribadi Irjen Ferdy Sambo.

"Brigadir J itu sopir, jadi melakukan tugas mengamankan tapi dia sopirlah begitu," terang Ramadhan, dilansir dari Kompas.com (11/7/2022).

"Kalau Bharada itu anggota Brimob yang di-BKO ke sana, tugasnya melakukan pengamanan dan pengawal terhadap Kadiv Propam," imbuh dia.

Baca juga: Pakar Ungkap 2 Dampak Kasus Baku Tembak Dua Polisi di Rumah Pejabat Polri

2. Dugaan pelecehan

Sebelum meninggal dunia, Brigadir J diduga melakukan pelecehan di kamar dengan menodongkan senjata ke kepala istri Kadiv Propram.

Istri Kadiv Propam pun berteriak, dan Brigadir J yang panik keluar dari kamar.

Ramadhan mengatakan, Bharada E yang saat itu tengah berada di bagian rumah lantai atas, mencari asal suara teriakan.

"Setelah dengar teriakan, itu Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya ‘Ada apa Bang?’ Tapi langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J," kata dia.

Kemudian, terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E. Ramadhan menyebutkan, Brigadir J meluncurkan tujuh kali tembakan, dan Bharada E mengeluarkan lima tembakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com