Idul Adha 2022, Ini Cara Menjaga Kolesterol Tetap Normal Setelah Mengonsumsi Daging Merah

KOMPAS.com - Umat Islam merayakan hari raya Idul Adha pada Minggu (10/7/2022).

Pada momen ini, banyak masyarakat di Indonesia merayakannya dengan menyantap hidangan olahan daging sapi dan kambing.

Namun, perlu diingat bahwa daging juga mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Anda yang sudah memiliki riwayat kolesterol tinggi, akan dirundung bahaya jika tak bisa mengontrol asupan yang dikonsumsi.

Baca juga: Benarkah Tak Boleh Potong Kuku atau Rambut Sebelum Kurban Idul Adha?

Lantas, bagaimana cara menjaga kolesterol tetap normal?

Konsumsi buah dan sayur

Pada saat mengonsumsi daging sapi atau kambing, sebaiknya imbangi dengan mengonsumsi buah dan sayur.

Alasannya, buah dan sayur memiliki serat tinggi yang dapat berperan dalam menyerap lemak dari daging yang sebelumnya dikonsumsi.

Hal tersebut diungkapkan oleh ahli gizi, dr Samuel Oetoro, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, 25 Juli 2020.

Begitu pula yang disampaikan dokter spesialis gizi klinik dari RS Hermina Ciputat, Tangerang Selatan, dr Dian Permatasari.

Memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan makanan bergizi lainnya, adalah salah satu jawaban untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Mengapa demikian? Karena menurutnya, tidak ada makanan yang secara spesifik dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Baca juga: Kapan Puasa Arafah Sebelum Idul Adha, 8 Juli atau 9 Juli? Ini Kata MUI

Shutterstock/Giuseppe Elio Cammarata Ilustrasi olahraga mengecilkan perut buncit, lari di bukit termasuk salah satu jenis olahraga yang efektif mengecilkan perut buncit.

Perubahan gaya hidup

Selain mengonsumsi buah, sayur, serta makanan bergizi lainnya, dianjurkan untuk mengubah gaya hidup demi menurunkan kolesterol tinggi dan menjaga kadar kolesterol normal.

Berikut di antaranya seperti dilansir dari laman labkes.kalselprov.go.id:

1. Kurangi makanan yang mengandung lemak

Cara paling mudah untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah memperhatikan jumlah lemak yang dikonsumsi.

Hindari makanan dan minuman yang mengandung lemak jenuh maupun lemak trans, seperti daging merah dan susu tinggi lemak.