Selain mengurangi cita rasa daging dan kontaminasi bakteri di dalam daging, proses mencuci daging sebelum disimpan juga dapat menambahkan kandungan air pada daging tersebut.
Daging berair yang disimpan ini akan membuatnya lebih mudah mengalami freezer burn.
Freezer burn merupakan kondisi yang terjadi ketika makanan telah rusak oleh dehidrasi dan oksidasi, karena udara mencapai makanan.
Meskipun tidak dicuci, daging tersebut sebaiknya dipotong berukuran kecil sehingga kotoran yang menempel bisa dibersihkan terlebih dahulu.
Dikutip dari Kompas.com, cara membersihkan daging ketika akan disimpan adalah dengan menggunakan lap kering atau tisu dapur dan tekan ke seluruh bagian daging.
Jika daging sudah bersih, kemas daging menggunakan plastik wrap atau kertas pembungkus daging hingga benar-benar tertutup dan tidak ada bagian yang terbuka.
Setelah itu, daging bisa disimpan di kulkas atau freezer.
Menurut Pakar produksi ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D, berikut cara menyimpan daging agar tidak mudak busuk:
Apabila keempat poin tersebut dilakukan, maka dapat mempermudah daging pada saat hendak dimasak.
Selain proses penyimpanan yang tepat, Panjono juga mengungkapkan bahwa daging harus dimasak dengan matang.
Tujuannya adalah untuk membunuh bibit-bibit penyakit yang kemungkinan terdapat dalam daging.
Apabila hendak diolah dengan cara dipanggang, seperti dibuat menjadi sate dan lain sebagainya, ia berpesan untuk membuang bagian yang gosong atau kerak dari tempat pemanggangan.
"Bagian-bagian yang item (dari daging panggang) itu sebaiknya jangan dikonsumsi, sebab tidak bagus untuk kesehatan," jelas Panjono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.