Secara umum, keratosis pilaris dianggap sebagai varian dari kulit normal.Banyak anak-anak hingga remaja mengalami kondisi ini dan biasanya menghilang seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Viral, Foto Soal SIMAK UI Diduga Bocor dan Tersebar, Ini Penjelasan UI
Salah satu cara mengatasi keratosis pilaris, yakni dengan pengolesan moisturizer.
Namun demikian, Oke mengatakan, kandungan skincare yang cocok tetap harus disesuaikan dengan jenis kulitnya.
Sebab, kandungan moisturizer antara orang dengan kulit kering atau sensitif tentu berbeda.
"Karena kebanyakan pada orang yang cenderung kering dan sensitif ya harus dengan moisturizer yang cukup dan tidak menimbulkan iritasi atau risiko alergi seperti mengandung ceramide, vitamin C, atau asam hyaluronat," jelas Oke.
"Untuk pembersih wajah hindari sabun yang mengandung busa dan pewangi," lanjut dia.
Dikutip dari Kompas.com, (7/1/2022), perawatan keratosis pilaris, meliputi:
Perawatan seringkali membutuhkan waktu berbulan-bulan dan kemungkinan besar masalah keratosis pilaris akan kembali lagi terutama ketika cuaca lembab.
Keratosis pilaris sering dianggap sebagai varian dari kulit normal yang tidak dapat dicegah.
Namun, pelembab dan krim resep dapat memperbaiki penampilan kulit yang terkena.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.