Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lebih dari 280.000 Kasus PMK, Ini Daerah dengan Kasus Tertinggi

Kompas.com - 28/06/2022, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menginfeksi hewan ternak.

Berdasarkan data siagapmk.id, hingga Selasa (28/6/2022) sudah ada 283.530 kasus PMK dengan 1.690 kematian yang tersebar di 19 provinsi di Indonesia.

Dari jumlah kasus infeksi tersebut, 91.262 di antaranya telah sembuh dan 187.901 kasus aktif.

Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan kasus PMK tertinggi, disusul Nusa Tenggara Barat dan Aceh.

Rincian kasus PMK

Berikut rincian angka kasus PMK di 19 provinsi:

Baca juga: Maruf Amin Pimpin Rapat di MUI, Salah Satu Agendanya Bahas Respons Terkait Wabah PMK

  • Jawa Timur: 115.478 kasus
  • NTB: 43.298 kasus
  • Aceh: 31.443 kasus
  • Jawa Barat: 30.254 kasus
  • Jawa Tengah:29.917 kasus
  • Sumatera Utara: 11.537 kasus
  • DIY: 6.785 kasus
  • Sumatera Barat: 4.675 kasus
  • Kepulauan Bangka Belitung: 2.621
  • Banten: 1.643 kasus
  • Kalimantan Barat: 1.461 kasus
  • Jambi: 857 kasus
  • Bengkulu: 811 kasus
  • DKI Jakarta: 610 kasus
  • Riau: 490 kasus
  • Lampung: 482 kasus
  • Kalimantan Tengah: 377 kasus
  • Sumatera Selatan: 348 kasus
  • Kalimantan Selatan: 347 kasus

Baca juga: Sudin KPKP Jakpus Temukan 4 Sapi di Gambir Diduga Terindikasi PMK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas & Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com