Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 27 Juni 2022: Tren Peningkatan Kasus Covid-19 di Asia dan Australia

Kompas.com - 27/06/2022, 09:25 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah Covid-19 masih merebak di seluruh penjuru dunia. Bahkan, beberapa negara melaporkan tren kenaikan Covid-19 yang cukup tinggi.

Dilansir dari Worldometers, Senin (27/6/2022) pukul 6.09 WIB, total kasus konfirmasi Covid-19 di dunia mencapai 548.907.182 dan 6.350.712 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Dari total kasus tersebut, Amerika Serikat menjadi negara nomor satu yang mencatat kasus Covid-19 terbanyak. Kendati demikian, penambahan kasus Covid-19 di AS tidak separah negara lainnya seperti Australia, india, hingga Jepang dan Indonesia.

Berikut 10 negara di dunia dengan kasus Covid-19 tertinggi:

  • Amerika Serikat: 88.784.914 kasus, 1.040.801 pasien meninggal, dan 84.439.833 dinyatakan sembuh.
  • India: 43.403.319 kasus, 524.999 dinyatakan meninggal dunia, dan 42.772.398 sembuh.
  • Brazil: 32.061.959 kasus, 670.418 meninggal dunia, dan 30.566.088 dinyatakan sembuh.
  • Perancis: 30.513.713 kasus, 149.317 meninggal dunia, dan 29.471.747 sembuh.
  • Jerman: 27.771.111 kasus, 140.734 meninggal dunia, dan 26.406.100 sembuh.
  • Inggris: 22.592.827 kasus, 179.927 meninggal dunia, dan 22.108.989 dinyatakan sembuh.
  • Rusia: 18.418.881 kasus, 380.892 meninggal dunia, dan 17.845.513 sembuh.
  • Korea Selatan: 18.326.019 kasus, 24.522 meninggal dunia, dan 18.163.684 sembuh
  • Italia: 18.234.242 kasus, 168.102 meninggal dunia, dan 17.332.700 dinyatakan sembuh.
  • Turki: 15.085.742 kasus, 98.996 meninggal dunia, dan 14.986.340 dinyatakan sembuh.

Baca juga: Update Corona 26 Juni 2022: Indonesia Rencanakan Pengetatan Syarat Perjalanan | Shanghai Umumkan Nol Kasus

Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan di beberapa minggu terakhir. Pada Jumat (24/6/2022), Satgas Covid-19 mencatat bahwa kasus Covid-19 tembus di atas 2.000 kasus per hari.

Kendati demikian, tren kenaikan kasus harian tersebut sudah mengalami penurunan meskipun hanya sedikit.

Dilansir dari laman Satgas Covid-19, kasus Covid-19 di Indonesia turun menjadi 1.726 kasus per Minggu (26/6/2022).

Berikut rincian kasus Covid-19 di indonesia per Minggu (27/6/2022):

  • Total kasus Covid-19: 6.080.451
  • Kasus aktif: 14.516
  • Pasien dinyatakan sembuh: 5.909.218
  • Pasien meninggal dunia: 156.717.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Tembus 2.000, Apakah PPKM Perlu Diperketat?

Kenaikan kasus Covid-19 di India

Dilansir dari NDTV (26/6/2022), India mencatat adanya peningkatan kasus harian Covid-19 yang mencapai 11.739 dengan angka kematian bertambah sebanyak 25 pasien.

25 kematian baru itu terjadi di beberapa kota di India, yaitu enam dari Delhi, empat dari Maharashtra, dua dari Benggala Barat dan masing-masing satu dari Himachal Pradesh, Jharkhand dan Rajasthan.

Dengan adanya peningkatan kasus tersebut, sebanyak 43.403.319 kasus Covid-19 telah terjadi di India. 524.999 pasien di antaranya dinyatakan meninggal dunia, dan 42.772.398 berhasil sembuh.

Baca juga: Update Corona 25 Juni 2022: Covid-19 Indonesia Tembus 2.000 Kasus

Kasus Covid-19 di Australia

Australia juga mencatat adanya tren peningkatan kasus Covid-19 yang tinggi, yakni mencapai 23.648 sebagaimana dilaporkan oleh Worldometers, Senin (27/6/2022) pagi.

Kepala petugas kesehatan Brett Sutton memperingatkan bahwa Omivron subvarian BA.4 dan BA.5 telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir, terutama di Kota Victoria.

Subvarian ini memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menghindari kekebalan vaksin.

"(Omicron BA.4 dan BA.5) telah meningkat secara signifikan dalam beberapa minggu terakhir, menunjukkan peningkatan transmisi sub-garis keturunan ini di masyarakat," ujarnya, dilansir dari The Guardian, Sabtu (25/6/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com