Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 22 Juni: Kenaikan Kasus di Singapura akibat BA.4 dan BA.5

Kompas.com - 22/06/2022, 08:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski di beberapa area ada kenaikan kasus, namun secara bertahap dunia kini mulai beralih dari pandemi menuju endemi Covid-19.

Ini terjadi setelah sebagian besar negara mengumumkan kesiapannya dalam hidup berdampingan dengan virus corona.

Kendati demikian, kasus infeksi Covid-19 masih terus dilaporkan.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Rabu (22/6/2022) adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif: 545.577.072
  • Meninggal: 6.343.060
  • Sembuh: 520.677.862

Sementara kasus aktif secara global mencapai 18.556.150 dengan rincian 18.519.996 dalam kondisi ringan dan 36.154 di antaranya kritis.

Baca juga: Alarm Bahaya Covid-19: Penambahan 1.000 Kasus 7 Hari Berturut-turut hingga Lonjakan Kasus Aktif

Kasus Covid-19 di Indonesia

Di Indonesia, kenaikan kasus mulai terlihat dalam beberapa hari terakhir. Kenaikan kasus ini terjadi seiring ditemukannya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Bahkan, Indonesia mencatat angka kasus harian di atas 1.000 dalam tujuh hari berturut-turut.

Penambahan kasus di atas 1.000 untuk pertama kalinya dilaporkan setelah dua bulan terjadi pada 15 Juni, dengan 1.242 kasus.

Pada Selasa (22/6/2022), Indonesia melaporkan 1.678 kasus, tertinggi dalam dua bulan terakhir.

Dengan tambahan itu, total kasus infeksi yang dilaporkan di Indonesia mencapai 6.070.933 kasus dengan 156.700 kematian.

Sebagian besar kasus baru yang dilaporkan berasal dari DKI Jakarta.

Baca juga: Temui Jokowi, Dirjen WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir

BA.4 dan BA.5 sebabkan kenaikan kasus di Singapura

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan, negara itu mengalami peningkatan 23 persen dari minggu ke minggu pada Selasa (21/6/2022).

"Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh peningkatan penyebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang lebih baru," kata kementerian, dikutip dari Channel News Asia.

Meskipun subvarian BA.2 masih menyumbang sebagian besar infeksi Covid-19 Singapura, Kementerian Kesehatan mengatakan proporsi infeksi BA.4 dan BA.5 meningkat.

Sekitar 30 persen dari kasus COVID-19 di komunitas dalam seminggu terakhir adalah kasus dengan subvarian BA.4 dan BA.5, dibandingkan dengan masing-masing 17 persen, 8 persen dan 3 persen untuk tiga minggu sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika Makan Pisang Saat Perut Kosong? Ini Kata Ahli

Apa yang Terjadi jika Makan Pisang Saat Perut Kosong? Ini Kata Ahli

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 21-22 Juni 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 21-22 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Ada Sinyal Baru Diduga dari MH-370 | Beredar Daftar Makeup Mengandung Karsinogen

[POPULER TREN] Ada Sinyal Baru Diduga dari MH-370 | Beredar Daftar Makeup Mengandung Karsinogen

Tren
Mengenal Rusunawa Marunda yang Tanpa Penghuni dan Fasilitas Dijarah

Mengenal Rusunawa Marunda yang Tanpa Penghuni dan Fasilitas Dijarah

Tren
Link Daftar LPDP Tahap 2 2024, Klik beasiswalpdp.kemenkeu.go.id

Link Daftar LPDP Tahap 2 2024, Klik beasiswalpdp.kemenkeu.go.id

Tren
Tentara Israel Dikecam, Pakai Emblem 'Greater Israel' yang Caplok Wilayah Palestina dan Arab Saudi

Tentara Israel Dikecam, Pakai Emblem "Greater Israel" yang Caplok Wilayah Palestina dan Arab Saudi

Tren
Wapres Filipina Sara Duterte Mundur dari Kabinet, Ada Apa?

Wapres Filipina Sara Duterte Mundur dari Kabinet, Ada Apa?

Tren
Hari Ini Pengumuman Tes Substantif PPG Prajabatan 2024, Ini Cara Cek Hasilnya

Hari Ini Pengumuman Tes Substantif PPG Prajabatan 2024, Ini Cara Cek Hasilnya

Tren
Benarkah Daging Kambing Picu Hipertensi? Simak Faktanya

Benarkah Daging Kambing Picu Hipertensi? Simak Faktanya

Tren
Peserta Tunarungu Tak Lolos SNBT Karena Diminta Melepas ABD, SNPMB: Tidak Ada Hubungannya

Peserta Tunarungu Tak Lolos SNBT Karena Diminta Melepas ABD, SNPMB: Tidak Ada Hubungannya

Tren
Saat Bobby Singkirkan Musa Rajekshah dari Bursa Pilkada Sumut 2024...

Saat Bobby Singkirkan Musa Rajekshah dari Bursa Pilkada Sumut 2024...

Tren
Menantu Jokowi Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut, Didukung 4 Partai Pro Prabowo

Menantu Jokowi Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut, Didukung 4 Partai Pro Prabowo

Tren
Mulai 2025, SIM Indonesia Bisa Digunakan di 8 Negara Ini

Mulai 2025, SIM Indonesia Bisa Digunakan di 8 Negara Ini

Tren
9 Link untuk Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan 2024

9 Link untuk Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Lebih dari 500 Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi, Ini Penyebab Terbanyak

Lebih dari 500 Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi, Ini Penyebab Terbanyak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com