Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Freeport Indonesia Buka Lowongan bagi Lulusan S1 Penempatan di Jatim, Berminat?

Kompas.com - 14/06/2022, 09:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

  • Lulusan S1 dari jurusan Teknik, diutamakan jurusan Teknik Metalurgi.
  • Lulusan S2 jurusan Teknik, diutamakan Teknik Manajemen.
  • Berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam tim teknikal proses metalurgi.
  • Berpengalaman lebih dari 10 tahun bekerja di Smelters and Precious Metals Refineries.
  • Berpengalaman lebih dari 5 tahun dalam mendesain dan mengimplementasikan sistem keamanan yang mencakup prinsip Fatal Risk/Critical Risk Management, menguasai prinsip aplikasi Agile.
  • Mudah beradaptasi proses teknik secara keseluruhan.

4. Superintendent, Analytical Laboratory

Penempatan: Manyar Smelter Project, Jawa Timur.

Persyaratan:

  • Lulusan S1 jurusan Kimia.
  • Lulusan S2 jurusan Business Administration, Accounting, atau Mineral Economics.
  • Memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam tim laboratorium.
  • Diutamakan berpengalaman kerja di lingkungan Smelters and Precious Metals Refineries.
  • Berpengalaman lebih dari 5 tahun dalam mendesain dan mengimplementasikan sistem keamanan yang mencakup prinsip Fatal Risk/Critical Risk Management.
  • Menguasai prinsip aplikasi Agile.

5. Senior Environmental Engineer

Penempatan: Manyar Smelter Project, Jawa Timur.

Persyaratan:

  • Lulusan S1 atau S2 jurusan Environmental Science/Environmental Technology/Earth Science/atau jurusan sains lain seperti Biology, Chemistry, Geology, Hydrology, Forestry, Agriculture, Meteorology, Environmental/Natural Resource Management). Atau, jurusan Mathematics/Computer Science, termasuk Accounting and Finance, Business Management.
  • Berpengalaman di bidang-bidang terkait minimal 3 tahun.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Juni 2022: Dari Bank Mandiri, KAI hingga Jasa Raharja

6. Lead, Community Liaison and Stakeholder Engagement

Penempatan: Manyar Smelter Project, Jawa Timur.

Persyaratan:

  • Pendidikan minimal lulusan S1 jurusan Sosial, Hukum, atau Ekonomi.
  • Berpengalaman di bidang stakeholder engagement selama 5 tahun.

7. Community Grievance and Human Rights Officer

Penempatan: Manyar Smelter Project, Jawa Timur.

Persyaratan:

  • Pendidikan minimal lulusan S1 jurusan Sosial, Hukum, Ekonomi, atau bidang-bidang yang berhubungan.
  • Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang human rights dan grievance mechanism.

8. Chief Environment Engineer

Penempatan: Manyar Smelter Project, Jawa Timur.

Persyaratan:

  • Lulusan S1 jurusan ilmu lingkungan atau bidang yang berhubungan.
  • Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang yang berhubungan langsung dengan large process facilities.
  • Berpengalaman menangani manajemen proyek dan/atau pengalaman di start-up.

Baca juga: Lowongan Kerja Bank Mandiri untuk Lulusan D3, S1, dan S2

Cara mendaftar

Bagi pelamar yang memenuhi persyaratan dan berminat mendaftar, bisa melakukan pendaftaran secara online.

Pelamar bisa mengirimkan lamaran dengan cara sebagai berikut:

  • Mengunjungi laman https://www.careers-page.com/freeportindonesia#openings.
  • Pilih lowongan yang ingin dilamar
  • Klik "Apply"
  • Pahami kualifikasi dan jenis pekerjaan yang akan dilakukan
  • Klik "Aplly to Position"
  • Isi informasi data yang dibutuhkan
  • Unggah dokumen berupa daftar riwayat hidup, ijazah, transkrip, KTP dan KK
  • Lengkapi pertanyaan yang diberikan
  • Klik "Apply"
  • Kemudian, selesaikan pendaftaran.

Kedelapan lowongan kerja PT Freeport Indonesia ini akan dibuka hingga 27 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com