Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Atraksi Tong Setan Tabrak Penonton, Bagaimana Kronologinya?

Kompas.com - 08/06/2022, 20:29 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Insiden tersebut berlangsung begitu cepat lantaran motor melaju cukup kencang. Penonton tampak tak menyadari ketika pengemudi motor mulai keluar jalur dan menghantam deretan penonton.

Baca juga: Penjelasan Polresta Barelang soal Polantas yang Disebut Minta Bayaran Rp 250.000 Usai Tilang Pengendara Motor

12 anak jadi korban

Menurut keterangan Najamudin, motor yang ditunggangi salah satu pengendara tersebut menghantam 12 penonton.

Kedua belas korban itu adalah anak-anak yang tengah menyaksikan atraksi tersebut.

"12 anak-anak yang ditabrak semuanya penonton," terangnya.

Seluruh korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Basemah.

Salah satu dari 12 korban mendapatkan perawatan intensif lantaran terkena benturan di bagian kepala.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Mobil Adang Bus dan Minibus yang Disebut Lawan Arah di Klaten, Ini Kata Polisi

Pengemudi diamankan

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan pengemudi motor dalam atraksi tong setan itu.

Mereka akan dimintai keterangan dengan status sebagai saksi.

Akan tetapi, Najamudin mengatakan bahwa pengemudi bisa diproses hukum apabila dalam pemeriksaan terbukti melakukan kelalaian.

"Indikasinya memang ada kelalaian," ujarnya.

Mengacu pada pasal 360 KUHP ayat 2 tentang kelalaian yang menyebabkan korban, pelaku terancam hukuman 9 bulan penjara.

Namun, untuk saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi.

Baca juga: Video Viral Polantas di Jawa Timur Disenggol Elf hingga Jatuh, Apa Motifnya?

Atraksi ditutup

Usai adanya insiden itu, pihaknya segera menutup atraksi tong setan.

"Saat ini atraksi tong setan telah ditutup," kata Najamudin.

Tak hanya menutup atraksi tersebut, pihak kepolisian juga meminta keterangan seluruh kru dan panitia atraksi terkait insiden kecelakaan itu.

Baca juga: Viral, Video Pemotor Berkaus Polisi Lakukan Atraksi Lepas Setang dan Tak Gunakan Helm

(Sumber: Kompas.com/Aji YK Putra | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com