Sesekali ajaklah si anak ke toko buku terdekat. Berikan kesempatan kepadanya untuk lebih akrab lagi dengan buku.
Biarkan anak memilih bahan bacaan yang disukainya. Tugas orangtua adalah memberikan pertimbangan buku jenis mana yang seyogianya dipilih dan dibeli.
Dengan mendapatkan dan mengoleksi buku kesukaannya yang kemudian menjadi bagian dari koleksi perpustakaan mini di rumah, maka anak akan cenderung terdorong untuk membaca buku pilihannya itu.
Usahakan memberikan hadiah berupa buku ketika si anak berulang tahun, misalnya. Atau, ketika si anak mampu meraih prestasi tertentu di sekolah atau mendapatkan juara dalam lomba.
Intinya, buatlah anak tertarik dengan buku dan perlahan-lahan menjauh dari kebiasaan bermain gadget setiap hari.
Yang tak kalah pentingnya, orangtua mesti juga menjadi figur teladan dalam hal membaca. Ia tak cukup hanya dengan memerintahkan anak-anak membaca dan membaca, sementara dia sendiri alergi dengan buku.
Ada ungkapan yang menyatakan bahwa tindakan itu lebih nyaring bunyinya daripada kata-kata yang diucapkan.
Upaya meningkatan minat anak akan buku tak cukup hanya dilakukan di rumah. Para guru pun mesti mengusahakannya juga di sekolah. Bagaimana membuat anak mencintai buku, itulah yang menjadi tantangan bagi para guru.
Apa yang bisa dilakukan para guru di sekolah? Misalnya, mengaitkan materi pelajaran yang diampunya dengan kewajiban para siswa untuk membaca buku di perpustakaan sekolah.
Hendaknya siswa tak hanya diminta mempelajari texbook atau buku mata pelajaran yang sudah ditentukan, bahkan didorong juga untuk mencari buku-buku pengayaan yang berkaitan dengan pelajaran.
Mata pelajaran bahasa Inggris, misalnya, ada banyak buku bahasa Inggris di luar buku teks yang bisa dipelajari anak-anak untuk menambah pengetahuan mereka di bidang ini.
Pelajaran tentang sejarah, agama, bahasa Indonesia, juga demikian. Berikan dorongan kepada siswa untuk menggali lebih banyak buku bacaan yang bersifat pengayaan.
Dengan demikian, para siswa akan terdorong datang ke perpustakaan sekolah untuk mendapatkan buku-buku dimaksud.
Kalau hal ini dilakukan secara konsisten, maka dapat dipastikan keluasan pengetahuan siswa dan kecerdasannya pun akan bertambah secara signifikan.
Untuk itu, guru mesti mengenal lebih dulu koleksi buku di perpustakaan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diampu.