Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Membaik, Jokowi Minta Masyarakat Tetap Vaksin Booster, Ini Alasannya

Kompas.com - 31/05/2022, 14:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tetap melakukan vaksin Covid-19 dosis lengkap dan booster, meskipun kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik.

Hal itu disampaikannya dalam keterangan resmi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (30/5/2022).

"Kita semua tidak boleh lengah, momentum pemulihan ini harus kita jaga. Untuk itu, saya meminta masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis ditambah vaksinasi booster, untuk mencegah penularan," kata Jokowi.

Apa alasannya?

Baca juga: Jokowi: Saya Minta Masyarakat Tetap Lakukan Vaksinasi Dosis Lengkap dan Booster

Alasan masyarakat diminta tetap vaksin booster

Presiden Jokowi menjelaskan, data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan vaksinasi booster mampu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus corona hingga dua kali lipat dibanding dosis kedua.

Vaksinasi dosis ketiga ini juga diperlukan untuk melindungi kelompok masyarakat rentan, seperti orang tua dan pemilik komorbid, dari penularan Covid-19.

Selain itu, ketersediaan vaksin booster juga memadai dan melimpah.

"Stok vaksin Covid-19 pemerintah untuk Booster lebih dari cukup," katanya.

Jokowi berharap masyarakat tidak memilih-milih jenis vaksin booster. Ia menegaskan, semua jenis vaksin menawarkan manfaat yang sama.

"Mari kita jaga bersama-sama momentum baik ini agar Indonesia semakin pulih dan ekonomi semakin membaik," pungkas Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Segera Vaksinasi Booster, Stok Pemerintah Lebih dari Cukup

Capaian vaksinasi nasional

Berdasarkan data Kemenkes per Selasa (30/5/2022) pukul 18.00 WIB, sebanyak 96,15 persen sasaran vaksinasi telah mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Covid-19.

Jumlah sasaran vaksinasi nasional adalah 208.265.720 orang.

Selanjutnya, untuk dosis kedua sudah mencapai 80,37 persen. Persentase ini setara dengan 167.391.090 orang yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

Terakhir, untuk vaksin booster atau dosis tambahan, dalam data tersebut tercatat baru didapat oleh 21,9 persen target sasaran.

Artinya, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis ketiga hingga hari ini.

Pemerintah pun memberikan dorongan masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com