Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi KRI Surabaya-591

Kompas.com - 27/05/2022, 17:35 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mempunyai kapal Landing Dock, KRI Surabaya-591.

Dilansir dari laman PT PAL Indonesia, kapal Landing Dock merupakan kapal pendukung atau support dalam pelaksanaan operasi militer.

Dalam strategi peperangan laut modern, kapal Landing Dock memiliki nilai strategis karena mampu menghadirkan efek kejut terhadap musuh melalui kapabilitasnya untuk menerjunkan pasukan pendarat tempur secara cepat dan masif di pantai garis depan musuh.

Penguasaan teknologi Landing Dock didapat melalui transfer teknologi dari perusahaan galangan kapal Korea Selatan, Daesun Shipbuilding & Engineering.

Baca juga: Spesifikasi KRI I Gusti Ngurah Rai-332, Kapal Perang Canggih TNI AL, Intip Persenjataannya!

Bermula dari kontrak Pemerintah Indonesia untuk pembelian empat unit Landing Dock Kelas Makassar dengan syarat transfer teknologi pada 2004, dua kapal pertama dibangun di Korea Selatan, sementara kapal ketiga KRI Banjarmasin (592) dan keempat KRI Banda Aceh (593) dibangun di Indonesia.

PT PAL Indonesia ditunjuk oleh pemerintah untuk mengerjakan proyek kapal ketiga dan keempat dengan asistensi dari Daesun Shipbuilding & Engineering.

Kapal Landing Dock pertama adalah KRI Makassar (590) diluncurkan pada Desember 2006 dan beroperasi pada April 2007.

Kapal kedua, yakni KRI Surabaya (591) diluncurkan Maret 2007 dan beroperasi Agustus 2007.

Kemudian, kapal ketiga dan keempat, berurutan adalah KRI Banjarmasin (592) yang diluncurkan Agustus 2008 dan beroperasi November 2009, dan KRI Banda Aceh (593) diluncurkan pada Maret 2010 dan beroperasi Maret 2011.

Baca juga: Spesifikasi dan Cerita KRI Pasopati-410, Kapal Selam TNI AL yang Kini Jadi Monumen di Surabaya

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Surabaya-591?

 

Spesifikasi KRI Surabaya-591

Dilansir dari unggahan akun Facebook PT PAL Indonesia, KRI Surabaya-591 adalah sebuah kapal perang amfibi yang dapat meluncurkan, membawa, dan mendaratkan elemen kekuatan darat untuk misi-misi perang gerak cepat.

KRI Surabaya-591 memiliki panjang total 120 meter, lebar 22 meter, draft 1,63 meter, dan mempunyai kecepatan hingga 17 knot.

Selain itu, material tempur yang mampu dibawa oleh KRI Surabaya-591 di antanya 15 truk, 22 tank, dan tiga helikopter tipe Mi-2/Bell.

Kapal ini juga memiliki dua unit landing craft utility (LCU), semacam sekoci yang mampu mengangkut 150 pasukan untuk dibawa ke darat.

Pada 2020, KRI Surabaya-591 telah melaksanakan dry docking kedua selama 43 hari di Dock Irian PT PAL Indonesia.

Kegiatan dry docking selain melakukan pemeliharaan pada badan kapal, juga meliputi perbaikan pada bow thruster, shaft propeller, as propeller, kemudi, steering gear, dan lainnya.

Selain operasi militer, KRI Surabaya-591 juga mampu melaksanakan misi kemanusiaan, penanggulangan bencana dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue).

Baca juga: Ramai Isu Denjaka Mendarat di Papua Tumpas KKB, Ini Kata Marinir dan TNI AL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com