Kepada Kompas.com, Andry menuturkan bahwa Nikko mengingatkannya semasa kecil. Hanya saja, dirinya beruntung lantaran masih sempat mengenyam bangku pendidikan.
"Keinget dulu saya pas kecil, sama kayak Nikko saya. Tapi kan bedanya saya sekolah. Pas SD saya sambil bawa kripik, jadi sekolah nyambi jualan," cerita pria berusia 25 tahun ini.
Lebih lanjut Andry bercerita, selesai SD dan masuk SMP, dirinya sudah bisa mengendarai kendaraan roda empat dan memanfaatkan itu untuk mencari uang.
"Pulang sekolah saya nyupir angkot dulu. Saya waktu kecil itu bekerja untuk biar dapat uang buat jajan, biar teman beli itu, saya bisa beli," tutur Andry.
"Itu yang membat saya kasihan sama Nikko, membantu Nikko," sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.