Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Ini Negara-negara yang Melaporkan Adanya Kasus Cacar Monyet

Kompas.com - 21/05/2022, 11:03 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus cacar monyet atau monkeypox, baru-baru ini tengah menjadi perhatian publik setelah sejumlah negara melaporkan adanya kasus tersebut.

Dikutip dari NYTimes, virus cacar monyet merupakan virus yang awalnya ditemukan tahun 1958 usai adanya wabah pada monyet yang dipelihara untuk penelitian.

Penyakit virus ini langka namun berpotensi menjadi serius.

Dimulai dengan gejala seperti flu dan pembengkakan kelenjar getah bening yang kemudian berkembang menjadi ruam.

Baca juga: Wabah Cacar Monyet di Eropa Lampaui 100 Kasus, Jumlah Terbesar yang Pernah Tercatat

Dikutip dari CNBC, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa wabah cacar monyet yang terjadi baru-baru ini adalah hal yang tidak biasa.

Hal ini karena cacar monyet terjadi di negara-negara di mana virus tidak endemic. WHO mengatakan kemungkinan ke depan kasus akan meluas.

Saat ini WHO telah mengonfirmasi sekitar 80 kasus yang dilaporkan di 11 negara.

Berikut ini sejumlah negara yang melaporkan adanya kasus cacar monyet:

1. Jerman

Dikutip dari DW, Institut Mikrobiologi Bundeswehr Jerman menyampaikan kasus pertama Jerman didaftarkan pada Kamis (19/5/2022).

Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach menyebut hanya masalah waktu kasus cacar monyet ditemukan di Jerman.

Namun ia menyatakan keyakinannya bahwa wabah cacar monyet akan bisa diatasi saat tindakan diambil dengan cepat.

2. Perancis

Kasus cacar monyet di Perancis dideteksi pada seorang pria berusia 29 tahun di wilayah Ile-de-France Paris.

Otoritas Kesehatan Perancis mengatakan kasus cacar monyet pada pria tersebut, terjadi setelah Ia belum lama ini berada di negara tempat virus menyebar.

Baca juga: Atasi Inflasi, Selandia Baru Berikan Bansos Rp 3,2 Juta bagi Warganya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com